Makam Kuno Kembali Ditemukan di Cipetir Sukabumi, Warga: Ada Pahatan Tulisan Arab

Yang pasti para tokoh tersebut mengatakan bahwa komplek pemakaman kampung Cipetir sudah ada sejak mereka-mereka masih kecil, kata Iwa.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 07 Agustus 2022 | 13:01 WIB
Makam Kuno Kembali Ditemukan di Cipetir Sukabumi, Warga: Ada Pahatan Tulisan Arab
Penemuan makam kuno di Cipetir, Kabupaten Sukabumi. [Sukabumiupdate.comIstimewa]

SuaraJabar.id - Iwa Kartiwa (38) yang merupakan putra dari pengelola tanah pemakaman umum, Kampung Cipetir RT 001 RW 001 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi menemukan enam situs makam kuno di lokasi pemakaman yang dikelola orang tuanya.

Makam kuno yang ditemukan Iwa sudah tak memiliki identitas yang jelas. Hanya terlihat ada tulisan Arab di nisan.

“Enam makam tersebut tidak ada identitas yang jelas, hanya terlihat pahatan tulisan Arab yg sudah mulai hilang di batu nisannya,” ujar Iwa, Sabtu (6/8/2022).

Menurut Iwa, makam-makam tersebut baru terkuak kurang lebih 6 bulan ke belakang, saat komplek pemakaman tersebut dibersihkan dan dilakukan penataan.

Baca Juga:Motif Ekonomi Jadi Alasan Pelaku Menghabisi Nyawa Tukang Ojek di Sukabumi

Pada awalnya, lanjut dia, hanya ada tiga situs makam kuno di pemakaman tersebut yang terkuak. Sisanya baru terkuak belakangan ini dengan salah satunya berbatu nisan yang terpahat tarikh 1337 H atau 1918 M.

“Masing-masing makam itu tertancap batu nisan besar yang secara kasat mata terbuat dari batuan besar. Makam lainnya yang batu nisannya dapat diidentifikasi sebagai salah satu ciri makam muslim dengan ciri khas bentuk nisannya. Sedangkan tiga makam yg lainnya baru terkuak belakangan ini,” ungkapnya.

“Apalagi makam yang batu nisannya tertulis tarikh 1337 H dan 1918 M baru baru ini diketemukan,” tambahnya.

Iwa mengaku sempat menanyakan kepada beberapa tokoh masyarakat setempat yang usianya cukup tua terkait identitas makam tersebut, namun tidak ada yang mengetahui.

“Yang pasti para tokoh tersebut mengatakan bahwa komplek pemakaman kampung Cipetir sudah ada sejak mereka-mereka masih kecil,” kata Iwa.

Baca Juga:Polisi Bekuk Pembunuh Tukang Ojek di Sukabumi

“Konon dulu itu di pemakaman tersebut tumbuh pohon beringin yang sangat besar yang entah tahun berapa pohon beringin tersebut tumbang karena usianya yang sudah sangat lama,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak