SuaraJabar.id - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi menewaskan sejumlah orang. Kabar terbaru menyebut bahwa ada enam orang tewas akibat kecelakaan ini, Minggu (14/8/2022).
Kecelakaan maut ini juga sebabkan sejumlah orang alami luka berat dan ringan. Menurut Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, korban yang alami luka berat dan ringan sudah dibawa ke RSUD Cianjur.
Dari empat orang yang alami luka berat, dua orang berada di kondisi kritis karena sempat terpental sejauh beberapa meter.
"Korban yang mengalami luka kritis merupakan penumpang sepeda motor dan pejalan kaki yang sempat terserempet bodi truk. Korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Kami juga masih melakukan pendataan terhadap korban meninggal dan luka berat karena saat dievakuasi tidak ditemukan kartu identitasnya," ucap Hadi.
Sampai saat ini menurut Hadi, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar dan sejumlah pihak terkait lainnya terkait penyebab kecelakaan maut ini.
Hingga petang proses evakuasi bangkai truk dan kendaraan lainnya yang terlibat dalam kecelakaan masih diupayakan guna mencairkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
"Kami masih berupaya melakukan proses evakuasi agar arus lalulintas dari kedua arah kembali normal. Hingga Minggu petang proses evakuasi masih berjalan dengan melibatkan sejumlah alat berat," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga diantaranya sepeda motor.
"Akibatnya lima orang meninggal dunia, terdiri dari pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan, sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," ucapnya. [ANTARA]