Ajaib! Circle Stone di Tasikmalaya Ini Bisa Bikin Gadget Akses Internet meski tanpa Kuota

"Coba kita buktikan ke sana (Batu Melingkar) buka HP langsung buka Whatsapp terus video call di sana," ujar Anton Charliyan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 15 Agustus 2022 | 07:27 WIB
Ajaib! Circle Stone di Tasikmalaya Ini Bisa Bikin Gadget Akses Internet meski tanpa Kuota
Circle stone atau Batu Melingkar di Tasikmlalaya yang memiliki banyak keunikan. [HR Online]

SuaraJabar.id - Mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan memaparkan keunikan dari batu melingkar atau circle stone yang ditemukannya dari hasil penggalian.

Circle stone yang berada di di Desa Jahiang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya itu kata dia bisa membuat gadget terhubung ke internet walaupun tanpa kuota atau WiFi.

“Awalnya kita gali sekitar 9 bulan, ketika digali ketemulah Circle Stone atau batu yang melingkar-lingkar, ketika ditemukan ada suatu keanehan,” Kata Abah Anton Charliyan, tokoh Sunda Jawa Barat saat ditemui di rumahnya, Minggu (14/8/2022).

Mantan Kapolda Jabar ini menjelaskan keanehan Batu Melingkar. Pertama, meski berada di dalam hutan, Handy Talky (HT) yang biasanya menjangkau jarak 1,5 Km justru bisa terjangkau jika berada di dekat Batu Melingkar tersebut.

Baca Juga:Mobil Listrik di Indonesia Belum Ramah Lingkungan, Sumber Listriknya Masih Batu Bara

“Pertamanya Salawu dengan Galunggung Batu Mahpar itu jaraknya 20 Km tetapi HT bisa terjangkau. Bahkan ketika tanpa sengaja HT tersebut berbunyi begitu dijawab ternyata dari Ciremai Palutungan. Padahal Palutungan itu hampir 100 Km lebih jaraknya,” katanya.

Keanehan kedua, lanjut Anton, saat berada di dekat Batu Melingkar, HP bisa nyambung ke internet padahal tidak ada kuota apalagi WiFi.

“Begitu juga dengan HP. Coba di rumah saja, kalau pakai Whatsapp itu pasti pakai Internet WiFi atau kuota. Coba kita buktikan ke sana (Batu Melingkar) buka HP langsung buka Whatsapp terus video call di sana. Sinyalnya juga full tidak perlu pakai WiFi atau kuota,” jelasnya.

Anton menuturkan, perlu ada penelitian khusus terkait keberadaan Batu Melingkar di Tasikmalaya tersebut.

“Amerika saja salah satunya itu dengan membuka Bukit Algoritma. Sehingga di sana ada Facebook, Google di bukit Algoritma. Nah kita justru sudah disediakan, ini kan kekayaan alam yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga:Bareskrim Polri Tetapkan Istri Mantan Menteri ATR/BPN Tersangka Penggelapan Saham

Anton juga mengaku sudah menawarkan kepada Telkom agar membangun tower di dekat Batu Melingkar.

“Silahkan para ahli yang berhubungan dengan frekuensi bikin apa saja. Saya sudah menawarkan ke Telkom untuk bikin tower. Siapa tahu dengan adanya satu tower di sana tidak perlu ada tower lain. Bisa menjangkau radius ratusan kilometer hanya dari satu tower,” pungkasnya.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak