Padahal, sender berencana untuk mempertahankan kandungann hingga melahirkan untuk menganggung kesalahannya sendiri.
Sayangnya, si pria justru memaksa dan kekeuh untuk aborsi karena tak mau istrinya yang berada di kampung tahu apabila dia menghamili wanita lain.
Sender pun sebenarnya sadar dengan kesalahannya dan meminta warganet untuk tak mengujatnya.
"Aku cuma bingung harus bilang ke istrinya kalau kelakuan suaminya ini nggak baik atau harus aborsi seperti kemauan dia?" tutup sender.
Baca Juga:Dokter Temukan Benda Asing di Rahim Wanita Ini, Ternyata Peninggalan dari Aborsi 20 Tahun Lalu
Cuitan itu sontak ramai dibanjiri beragam tanggapan hingga kolom komentar penuh dengan hujatan warganet.
"Udah tahu kalau hs bisa hamil tapi tetep dilakuin, ketol*lan macam apa ini," tulis @ocea****.
"Terserah lu nder mau aborsi atau nggak. Lu yang hamil masa kita yang mikir," imbuh @fadli***.
"Emang sebelum ngelakuin nggak mikir nanti bakalan hamil kah?" timpal @melva***.
"Kasih tahu ortumu, rembukan. Fokus dirimu dan bayi dulu karena masa-masa hamil itu juga tidak mudah apalagi tanpa pendamping. Cepet atau lambat kamu kudu kasih tahu istrinya. Semoga anakmu cowok deh bisa nggak bingung wali buat nikah kalau udah gede," tutur @mutu***.
Baca Juga:Google Akan Hapus Data Kunjungan ke Klinik Aborsi dari Riwayat Lokasi
Sementara warganet lain adapula yang meminta sender untuk tak melakukan aborsi.