Heboh Situs Judi Diduga Sponsori Klub Liga 1, Iwan Bule: PSSI Tidak Ada Kaitannya

"Mereka pun situs hanya situsnya saja sementara apa yang dilakukan situs mereka tidak ikut campur," kata Iwan Bule.

Galih Prasetyo
Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:35 WIB
Heboh Situs Judi Diduga Sponsori Klub Liga 1, Iwan Bule: PSSI Tidak Ada Kaitannya
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memberi paparan. (pssi.org)

SuaraJabar.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan informasi terkini terkait pemasangan sponsor yang diduga situs judi pada jersey tiga klub Liga 1 Indonesia.

Iwan Bule, sapaanya mengatakan, Sekjen PSSI Yusri Yunus sudah bertemu dengan tiga klub yakni PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo 1973 yang sebelumnya memasang logo yang diduga situs judi pada jersey mereka di BRI Liga 1 Indonesia.

"Yang jelas Sekjen (Yusri Yunus) sudah bertemu dengan beberapa klub dan sudah mengambil langkah," kata Iwan Bule saat ditemui di Lapangan Manunggal Brigif, Kota Cimahi pada Kamis (25/8/2022).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, ungkap Iwan Bule, ketiga klub tersebut tidak ikut campur terkait aktivitas atau kegiatan situs judi yang terpasang pada jersey.

Baca Juga:Gadis Muda Jadi Kordinator Sindikasi Situs Judi Online, Omzet Rp3,9 Miliar Perhari

"Mereka pun situs hanya situsnya saja sementara apa yang dilakukan situs mereka tidak ikut campur dan saya tanya tidak terlalu besar juga yang diberikan oleh mereka," ungkapnya.

Terkait pergantian sponsor dari ketiga klub tersebut, Iwan Bule menyerahkan kepada PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo.

Namun menurut Iwan Bule, klub tersebut akan mengganti atau melepas sponsor yang berkaitan dengan situs judi setelah ramai pemberitaan.

"Kalau nanti klub mungkin saya pikir akan berganti karena sudah cukup ramai di berita," ucapnya.

Sementara untuk PSSI, Iwan Bule menegaskan tidak pernah menjalin kerja sama dengan situs judi online. "PSSI itu tidak ada kaitannya. Artinya tidak pernah ada sponsor dari situs (judi) tertentu," ungkapnya.

Baca Juga:Masih Merajalela, Menkominfo Klaim Sudah Bersihkan 560 Ribu Situs Judi Online

Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi terhadap tiga klub yang memasang situs judi pada jersey mereka. Namun, ia belum memastikan ada atau tidaknya pelanggaran dalam permasalahan tersebut.

"Sejauh ini kami lagi mengklarifikasi ulang. (Pelanggaran) ini sedang dibahas," ucapnya.

Ahmad menegaskan, PT LIB tidak membatasi klub soal sponsor klub. Asalkan, tegas dia, tidak melanggar aturan yang sudah yang ada. Aturan sponsor itu tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kemudian PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, dan Perpres Nomor 74 Tahun 2013; dan Permendag Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan minuman beralkohol.

"Tidak ada pembatasan sponsor, yang penting tidak melanggar," tegasnya.

Sebelumnya, PSSI dan tiga klub yakni PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga berafiliasi dengan situs judi online. Kekinian, Arema FC dan Persikabo sudah memutus kontrak dengan situs tersebut.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini