SuaraJabar.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan informasi terkini terkait pemasangan sponsor yang diduga situs judi pada jersey tiga klub Liga 1 Indonesia.
Iwan Bule, sapaanya mengatakan, Sekjen PSSI Yusri Yunus sudah bertemu dengan tiga klub yakni PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo 1973 yang sebelumnya memasang logo yang diduga situs judi pada jersey mereka di BRI Liga 1 Indonesia.
"Yang jelas Sekjen (Yusri Yunus) sudah bertemu dengan beberapa klub dan sudah mengambil langkah," kata Iwan Bule saat ditemui di Lapangan Manunggal Brigif, Kota Cimahi pada Kamis (25/8/2022).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, ungkap Iwan Bule, ketiga klub tersebut tidak ikut campur terkait aktivitas atau kegiatan situs judi yang terpasang pada jersey.
Baca Juga:Gadis Muda Jadi Kordinator Sindikasi Situs Judi Online, Omzet Rp3,9 Miliar Perhari
"Mereka pun situs hanya situsnya saja sementara apa yang dilakukan situs mereka tidak ikut campur dan saya tanya tidak terlalu besar juga yang diberikan oleh mereka," ungkapnya.
Terkait pergantian sponsor dari ketiga klub tersebut, Iwan Bule menyerahkan kepada PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo.
Namun menurut Iwan Bule, klub tersebut akan mengganti atau melepas sponsor yang berkaitan dengan situs judi setelah ramai pemberitaan.
"Kalau nanti klub mungkin saya pikir akan berganti karena sudah cukup ramai di berita," ucapnya.
Sementara untuk PSSI, Iwan Bule menegaskan tidak pernah menjalin kerja sama dengan situs judi online. "PSSI itu tidak ada kaitannya. Artinya tidak pernah ada sponsor dari situs (judi) tertentu," ungkapnya.
Baca Juga:Masih Merajalela, Menkominfo Klaim Sudah Bersihkan 560 Ribu Situs Judi Online
Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan klarifikasi terhadap tiga klub yang memasang situs judi pada jersey mereka. Namun, ia belum memastikan ada atau tidaknya pelanggaran dalam permasalahan tersebut.
- 1
- 2