Heboh Video Pria Dikeroyok Akibat Menegur Tetangga yang Hobi Setel Musik Keras-keras

Bukan hanya bersuara keras, korban menyebut tetangganya kerap menyetel musik untuk durasi waktu yang lama sehingga mengganggunya saat WFH maupun istirahat.

Galih Prasetyo | Elvariza Opita
Minggu, 28 Agustus 2022 | 16:13 WIB
Heboh Video Pria Dikeroyok Akibat Menegur Tetangga yang Hobi Setel Musik Keras-keras
Viral video pria dikeroyok setelah menegur tetangganya yang suka menyetel musik kencang-kencang dan dalam waktu yang lama. (Twitter/@mei_peseek)

SuaraJabar.id - Tindak kekerasan dan main hakim sendiri tidak pernah dibenarkan, apapun alasan di balik perbuatan tersebut.

Karena itulah, aksi pengeroyokan seorang pria yang terlihat di video viral unggahan akun Twitter @mei_peseek berikut ini menjadi sorotan. Apalagi karena pengeroyokan diduga dilakukan akibat para pelaku tidak terima pasca ditegur oleh korban.

Mirisnya lagi, kasus ini ternyata sudah terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu. Namun meski sudah berbulan-bulan sejak dilaporkan ke polisi, korban mengaku sampai sekarang belum ada perkembangan dari pihak berwajib.

"Apa harus #VIRAL dulu baru di urusin?" sindir pemilik akun, dikutip SuaraJabar.id pada Minggu (28/8/2022).

Baca Juga:Viral, Curhat Diteror Teman Minta Kado Pernikahan, Padahal Sudah Menyumbang Uang, Warganet: Maruk Bener

"Kasus dah 7 bulan kagak ada kejelasan, acan a di pukuli tetangga gegara negor nyetel musik kenceng," sambungnya.

Dilihat SuaraJabar.id di video berdurasi 51 detik itu, terlihat seorang pria yang membukakan pagar rumahnya dan tiba-tiba segerombol orang memaksa masuk.

Perdebatan panas tak bisa dihindari. Terdengar umpatan beberapa orang hingga ada yang nekat memukul serta menendang pria pemilik rumah. Pengeroyokan baru bisa berhenti setelah pihak yang bertikai dipisahkan beberapa pria lain.

"Jangan, jangan," ucap beberapa orang, berusaha melerai pertengkaran yang terjadi.

"Eh saya baik-baik lho, saya baik-baik," ujar seorang pria yang diduga korban pengeroyokan tersebut. Ia tampaknya mengingatkan jika permasalahan mereka bermula dari teguran yang disampaikannya dengan baik-baik.

Baca Juga:Kocak! Ridwan Kamil Bagikan Tips Jitu Atasi Tetangga Hobi Gibah: Dapatkan Sekarang, Senin Harga Naik

Pasalnya pertengkaran itu ternyata berawal dari korban yang merasa terganggu akibat tetangganya suka menyetel musik bervolume kencang selama berjam-jam. Bahkan kebiasaan ini konon dimulai sejak September 2020.

Meski begitu, awalnya ia mencoba untuk maklum. Mulai dengan memasang headset, menutup pintu dan jendela, tetapi volume musik yang terlampau kencang tetap mengganggunya apalagi ketika ia harus bekerja dari rumah alias WFH.

"Kalau mereka sesekali berkaraoke, kami bisa maklum. Namun kalau ini dilakukan berjam-jam dan berkali-kali, saya rasa ini sudah diluar batas kesabaran kami sekeluarga," ungkapnya.

Akhirnya ia nekat menegur tetangganya, sekadar mengingatkan supaya mempertimbangkan kenyamanan orang lain. Tak disangka, bukan mendapat sambutan positif, ia malah berakhir menjadi bulan-bulanan tetangganya beberapa waktu lalu.

Akhirnya ia melaporkan perbuatan tetangganya itu pada 2 Januari 2022. Ia disebut melapor ke Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, yang konon langsung diterima. Korban juga langsung menjalani visum pada hari itu.

Pada Maret 2022, korban menerima surat panggilan untuk memberikan keterangan, termasuk pula para tetangga dan beberapa saksi. Namun kasus bukannya cepat selesai, malah sampai bulan Agustus 2022 ini ia belum mendapat titik terang.

"7 bulan lebih setelah saya melaporkan kasus pemukulan tersebut ke polsek, saya belum menerima surat ataupun pemberitahuan adanya penetapan tersangka," jelasnya.

Viral video pria dikeroyok setelah menegur tetangganya yang suka menyetel musik kencang-kencang dan dalam waktu yang lama. (Twitter/@mei_peseek)
Viral video pria dikeroyok setelah menegur tetangganya yang suka menyetel musik kencang-kencang dan dalam waktu yang lama. (Twitter/@mei_peseek)

Kejadian ini jelas memicu beragam reaksi warganet, apalagi karena belakangan institusi Polri memang terus menjadi sorotan.

Bahkan pemilik akun tak segan menyebutkan nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, di cuitannya. "Anak buah Kapolres mu makan gaji buta nieh," kecam @mei_peseek.

"Itulah sebabnya saya pernah ngetwit agar Pak Kapolri secara diam-diam cek dan ricek jajaran kepolisian di tingkat Polsek, apa yang mereka lakukan, pasti pak Kapolri geleng-geleng kepala," komentar warganet.

"Tapi sudah di check ya, polseknya masih ada dan buka, minimal ada kapolseknya dan ada petugas jaganya," tutur warganet.

"Gak aneh lagi, gak ada cuan," imbuh yang lain dengan tidak kalah pedas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini