Perjuangan Pelajar di Pelosok Sukabumi untuk Bisa Bersekolah, Jalan Kaki Sejauh 3 Kilometer

Pelajar yang berjalan kaki untuk menuju ke tempat sekolah mereka ada 34 orang.

Galih Prasetyo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:23 WIB
Perjuangan Pelajar di Pelosok Sukabumi untuk Bisa Bersekolah, Jalan Kaki Sejauh 3 Kilometer
Pelajar di Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk sampai di sekolah mereka. (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Pembangunan jalan dan infrastruktur sampai saat ini ternyata belum merata, hal itu setidaknya terlihat dari perjuangan para pelajar di pelosok Sukabumi, Jawa Barat untuk bisa bersekolah.

Kondisi ini terjadi di Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, akibat Jalan yang belum tersentuh pengerasan dan pengaspalan, para Pelajar harus berjalan kaki melintasi Jalan tanah untuk sampai ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cijambe.

Salah seorang warga, Aan (39) menjelaskan pelajar yang berjalan kaki untuk menuju ke tempat sekolah mereka ada 34 orang.

Mereka berasal dari pelosok Desa Bangbayang yaitu Kampung Cilantung, Cilincing, Cilandak, Tonjong, serta Cijambe.

Baca Juga:Masih Kenakan Baju Dinas ASN, Kades di Sukabumi Hisap Sabu di Ruang Kerja

"Mereka setiap pagi berangkat, menuju sekolah MI Cijambe di Kedusunan Cimahpar Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud dengan Jalan kaki bervariatif paling jauh 3 kilometer," kata Aan mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Diceritakan Aan, bahwa jika musim kemarau tiba, jalan yang bisa dilintasi para pelajar tidak terlalu berliku dan berat.

Namun saat datang musim hujan, jalan akan berubah menjadi kubangan lumpur sehingga motor angkrek pun tidak bisa melintas.

"Jalannya berupa tanah, belum ada pengerasan, kalau hujan jadi lumpur dan susah dilewati,” ujar Aan.

Menurut Aan, Jalan yang dilalui Pelajar Itu merupakan penghubung dua desa di Kecamatan Tegalbuleud yaitu Desa Bangbayang menuju Desa Nangela.

Baca Juga:Ruang Penyimpanan Dibobol Maling, Minimarket Rugi Puluhan Juta

Sementara itu, Pengawas Jalan dan Jembatan UPTD PU Sagaranten, Diwa Prabancana membenarkan kalau Jalan yang dilalui oleh siswa itu menghubungkan Desa Bangbayang dengan Desa Nangela.

Di Jalan tersebut ada dua ruas, pertama Bangbayang-Cimahpar, lokasi di Desa Bangbayang. Kedua ruas Cibugel-Nanggela. Total panjang ruas Jalan itu 24 kilometer.

Lebih lanjut, Diwa menyatakan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi yaitu dari arah Bangbayang menuju Nangela 4 kilometer dan dari arah Bangbayang ke Cimahpar 4 kilometer. Adapun 16 kilometer adalah kewenangan pemerintah desa.

Menurut Diwa untuk rencana pembangunan jalan tersebut tinggal menunggu SK dan semoga tahun ini bisa terealisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini