Pastikan Muhammad Said Bukan Bjorka, Polisi: Dia Merasa Ketakutan

"Memang kemarin dia minta perlindungan hukum kepada kita, yang bersangkutan merasa ketakutan," kata dia terkait pemuda yang dituding sebagai Bjorka.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 September 2022 | 14:20 WIB
Pastikan Muhammad Said Bukan Bjorka, Polisi: Dia Merasa Ketakutan
ILUSTRASI - Panel halaman komik buatan Errik Irawan yang kritik soal Bjorka (Instagram/ gumpnhell)

SuaraJabar.id - Seorang pemuda di Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah dituding sebagai sosok di balik hacker Bjorka. Warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon itu telah membantah tuduhan itu.

Polisi sendiri telah melakukan pendalaman dan penyidikan terkait tudingan Muhammad Said adalah Bjorka yang menyebar di jejaring media sosial itu.

Kekinian, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Perida Apriani menjelaskan, berdasarkan hasil pendalaman dan penyelidikan yang dilakukan, pihaknya belum menemukan fakta-fakta bahwa Muhammad Said Fikriansyah melakukan kegiatan hacker.

Ia mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan Said adalah hacker Bjorka. Namun rena sudah ada pemberitaan, kemarin Polres Cirebon Kota sudah melakukan pendalaman dan penyelidikan yang tentunya berkoordinasi dengan sub cyber Polda Jawa Barat.

Baca Juga:Ramai Dituding sebagai Sosok Bjorka, Muhammad Said Fikriyansyah Bantah dan Minta Perlindungan Polisi

"Dan hasil pendalaman atau penyelidikan sampai saat ini, kami belum menemukan fakta-fakta yang berkaitan kepada yang bersangkutan," katanya saat ditemui di Polres Cirebon Kota, Kamis (15/9/2022).

Siapa Muhammad Said Fikriansyah (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)
Siapa Muhammad Said Fikriansyah (Ayocirebon.com/Ayu Lestari)

Perida juga membenarkan bahwa ada permintaan perlindungan hukum dari M Said Fikriansyah. Namun samapai saat ini, Polres Cirebon Kota belum menerima laporan ataupun permintaan secara resmi terkait perlindungan yang diminta oleh Muhammad Said Fikriansyah.

"Memang kemarin dia minta perlindungan hukum kepada kita, yang bersangkutan merasa ketakutan. Tapi kami masih menunggu kedatangannya," ujarnya.

Dikatakan Perida, sebagai aparat penegak hukum, tentunya akan siap untuk memberikan pelayanan, termasuk dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Sebagai pelayan masyakarat, tentunya akan kami Terima kalau dia datang kesini (Polres Cirebon Kota). Kami nanti akan tetap koordinasi dengan cyber Polda, untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan," ungkapnya.

Baca Juga:Muhammad Said Fikriansyah Dituduh Sebagai Bjorka, Ini Profilnya

Sebelumnya, kabar tentang keberadaan hacker Bjorka beredar luar. Hacker yang membocorkan data pribadi para pejabat tinggi negara, bahkan sampai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo itu disebut ada di Cirebon.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengaku telah berkoordinasi dengan BIN, BSSN, dan Bareskrim Mabes Polri.

Mahfud MD juga mengklaim, bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi identitas dari hacker Bjorka itu sendiri.

Usai pernyataan Menkopolhukam, akun media sosial dengan nama volt_anonym dan voltcyber_v2 mengunggah bahwa hacker Bjorka adalah MSF, yang berasal dari Cirebon, lengkap dengan alamat serta foto rumahnya.

Muhammad Said sendiri membantah tudingan akun instagram @volt_anonym yang menyebut dirinya adalah Bjorka. Ia membantah dirinya telah meretas sejumlah data-data masyarakat Indonesia melalui pendaftaran Sim Card dari Kominfo.

Ia mengaku, sehari-hari memiliki kesibukan mengedit video. Said meminta siap pun untuk berhenti menudingnya sebagai Bjorka.

“Buat kalian semua yang menuduh saya itu Bjorka saya bukan Bjorka,” tegasnya, Rabu (14/9/2022).

Dia juga mengaku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk meretas. Dengan adanya tuduhan itu, membuat dirinya kaget mengingat hal ini baru pertama kali didapatkannya.

“Saya gak punya kemampuan buat ngehack seperti apa yang dituduhkan sekarang,” ujarnya.

Dengan adanya tuduhan itu, dia juga mengungkapkan sampai dengan saat ini belum meminta perlindungan apapun kepada pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini