SuaraJabar.id - Laga El Clasico versi Indonesia antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta kembali akan tersaji pada pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Laga dua klub bersejarah itu akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung pada 2 Oktober mendatang. Duel dua pelatih kelas Eropa dipastikan bakal tersaji pada laga nanti.
Laga syarat akan gengsi itupun pernah dirasakan legenda era tahun 1990-an Persib Bandung Yudi Guntara. Gelandang serang itu punya satu laga yang paling diingatnya saat melawan Tim Macan Kemayoran.
Laga itu terjadi saat semi final Liga Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta pada 15 April 1994. Pertandingan tersebut berlangsung dramatis.
"Salah satu duel lawan Persija yang paling diingat pas semifinal Perserikatan terkahir," kata Yudi saat dihubungi Suara.com pada Jumat (23/9/2022).
Ia menceritakan kepanikan yang terjadi usai pada babak pertama Persib Bandung yang diasuh Indra Thohir tertinggal melalui gol yang dicetak pemain Persija Jakarta Maman Suryaman saat pertandingan baru memasuki menit keempat.
Pangeran Biru tak mampu membalas hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Yusuf Bachtiar berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-55. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai.
"Itu kita wah ini mah kalah, tapi babak kedua kita bermain normal Kang Yusuf bisa menyamakan kedudukan," ujar Yudi.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Sebab tidak ada tambahan skor pada babak 2x15 menit, pemenang pertandingan sengit itupun harus ditentukan melalui adu penalti.
Baca Juga:Kembali Bergabungnya Dua Pemain Timnas U-19 ke Persib, Jadi Energi Tambahan Jelang Lawan Persija
Bobotoh, suporter Persib Bandung dibuat tegang saat bek Robby Darwis gagal menjalankan tugasnya sebagai penendang pertama.
- 1
- 2