Pemkab Garut Bakal Datangkan Ahli Kulit dari Italia

"Nanti datang ke Garut untuk mengetahui di mana sebetulnya titik kelemahannya," kata Gania.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 28 September 2022 | 05:00 WIB
Pemkab Garut Bakal Datangkan Ahli Kulit dari Italia
Pelaku usaha fesyen kulit Tagleather8 yang ikut pameran di Italia, Thadea Amirah Isaura beraktivitas di tokonya Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). [ANTARA/Feri Purnama]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan tenaga ahli untuk memajukan industri fesyen bahan kulit agar lebih berkualitas dan bisa diterima pasar mancanegara sebagai tindak lanjut dari kegiatan pameran mode di Milan, Italia.

"Langkah-langkah pembenahan dan penyempurnaan apapun yang terkait dengan kulit," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana di Garut, Selasa (27/9/2022).

Ia menuturkan perwakilan Pemkab Garut bersama pelaku industri kulit dari Garut mendapatkan undangan untuk mengikuti pameran bergengsi di Lineapelle Leather Fair 2022 Milan, Italia sekaligus kerja sama dengan industri ternama di negara itu pada 22 September 2022.

Hasil dari kegiatan di Italia itu, kata dia, industri kulit maupun berbagai produk yang dihasilkannya masih perlu adanya penyempurnaan seperti desain, penyamakan, proses pemotongan dan lainnya.

Baca Juga:Penjual Bensin Eceran Banyak yang Gulung Tikar, Pengendara Motor di Ciamis Terpaksa Dorong Kendaraan ke SPBU

Gania menyampaikan hasil dari kerja sama itu rencananya tenaga ahli perkulitan dari Italia akan datang ke Kabupaten Garut untuk memberikan masukan tentang berbagai macam permasalahan atau kekurangan pada industri kulit di Garut.

"Nanti akan didatangkan ekspertir, nah ekspertir ini adalah orang Italia yang ahli di perkulitan, nanti datang ke Garut untuk mengetahui di mana sebetulnya titik kelemahannya," kata Gania.

Ia menambahkan upaya untuk memajukan industri kulit di Garut tidak hanya dilakukan oleh jajaran Disperindag dan ESDM Garut, melainkan ada dinas lainnya seperti dari Dinas Koperasi dan UKM, kemudian ada juga dari Dinas Peternakan Garut.

"Sambil memang menunggu ekspertir datang ke Garut memang sudah ada langkah-langkah beberapa waktu yang lalu misalnya, Kementerian Koperasi mengirimkan beberapa narasumber untuk dilakukannya desain produk segala macam," katanya.

Pelaku usaha fesyen kulit Tagleather8 yang ikut pameran di Italia, Thadea Amirah Isaura nengatakan, industri kulit di luar sudah maju berkembang, dibandingkan dengan Garut masih banyak yang harus dipelajari.

Baca Juga:Korban Banjir Bandang Pameungpeuk Garut Sudah Beraktivitas Normal

Ia selama mengikuti pameran itu telah cukup banyak belajar, dan juga telah menginspirasi berbagai macam produk luar yang bisa juga dikembangkan atau diproduksi di Garut.

"Saya di sana lihat-lihat, keliling, apa saja yang bisa saya pelajari, ternyata banyak, agar produk kulit di Garut bisa diterima di pasar luar, maka kita akan ikuti apa keinginan pasar," kata Thadea. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini