Gunung Galunggung Tasikmalaya Longsor, Terdengar Suara Gemuruh dari Kawasan Wisata Kawah

Pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terdengar lebih dari lima kali suara gemuruh seperti longsor pada lereng Gunung Galunggung.

Andi Ahmad S
Senin, 03 Oktober 2022 | 08:52 WIB
Gunung Galunggung Tasikmalaya Longsor, Terdengar Suara Gemuruh dari Kawasan Wisata Kawah
Potret Kawah Gunung Galunggung (dokumen pribadi/Aozora Dee)

SuaraJabar.id - Gunung Galunggung yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dikabarkan longsor. Hal tersebut menyusul adanya suara gemuruh yang terdengar di kawasan wisata kawah.

Mengutip dari Kapol.id -jaringan Suara.com, peristiwa Gunung Galunggung longsor itu pada Minggu (2/10/2022).

Pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terdengar lebih dari lima kali suara gemuruh seperti longsor pada lereng Gunung Galunggung.

Salah seorang wisatawan asal Kota Tasikmalaya, Yana mengaku kaget mendengar beberapa kali suara gemuruh.

Baca Juga:Rekomendasi Wisata Alam di Glamping Lakeside Rancabali Bandung

“Saya kira ada petir. Terdengar dari arah barat sekitar lereng gunung. Selama sejam di kawah, ada empat sampai lima kali suara gemuruh.”

“Katanya orang sini longsor lereng Gunung Galunggung hampir setiap hari. Tadi juga hujan terus saat di atas,” katanya.

Salah seorang pedagang di kawasan Kawah Galunggung, Salim mengatakan, hampir setiap hari terdengar suara gemuruh dari lereng Gunung Galunggung.

“Gemuruh dari longsor a, hampir setiap hari dari induk Galunggung terdengar. Kalau kawah kan sisa letusan anaknya. Akhir-akhir ini memang sering hujan, makanya longsor di lereng,” katanya.

Meskipun sering terdengar gemuruh, ia mengatakan lereng belum terlihat secara jelas selama sepekan terakhir. Sebab kabut menyelimuti lereng gunung meski tidak turun hujan.

Baca Juga:Taman Gajah Tunggal, Destinasi Hiburan Murah Meriah di Pusat Kota Tangerang

“Jauh sih dari sini, cuma terdengar kaya ada batu berjatuhan aja. Jadi sudah terbiasa dan tidak membahayakan,” jelasnya.

Ia bercerita, longsor terbesar sempat terjadi hingga mencapai kawasan kawah pada tahun 2017 silam. Namun tidak sampai ke kawasan kawah yang biasa dikunjungi oleh wisatawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini