SuaraJabar.id - SDN Batusapi dan SMP IT Annur di esa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga dibobol maling pada Rabu (5/10/2022) dini hari.
Kamera CCTV yang terpasang di SMP IT Annur berhasil mereka sosok yang diduga sebagai pelaku pencurian.
Guru SMP IT Annur Nana Wardiman mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, sosok diduga maling tersebut adalah seorang pria, memakai kacamata, bermasker, bertopi, dan pakaian berwarna hitam, celana jeans biru, serta memakai sarung tangan dan tas selempang.
Pencuri tersebut terekam seorang diri memulai aksinya sekira pukul 01.30 WIB, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga:4 Fakta Polemik Harga Seragam Sekolah SD hingga SMA yang Mahal: Berani Nanya Kena Intimidasi
“Ketahuan barang-barang berharga hilang di sekolah itu paginya, saat guru datang ke sekolah, cuma untuk kejadiannya setengah dua sampai jam dua lebih, setengah tigaan di lihat dari CCTV,” kata Nana saat dihubungi.
Menutur Nana, maling itu awalnya masuk ke ruangan guru di SDN Batusapi. Namun, dia tidak mengambil apa-apa karena tak ada barang berharga.
Maling melanjutkan aksinya masuk ke kantor operator dan kantor kepala SDN Batusapi. Satu laptop, TV, dan dua printer raib dicurinya dari kedua ruangan itu.
"Mungkin di kantor guru tidak ada apa-apa, cuma administrasi guru-guru gitu, tidak ada barang berharga. Kemudian pindah ke kantor operator sama ruangan kepala sekolah, itu kejadian yang di SD Batusapi. Yang hilangnya satu unit laptop, dua unit printer, satu unit TV," katanya.
Nana menyebut maling kemudian beraksi di SMP IT Annur yang jaraknya berdekatan dengan SDN Batusapi. Di sekolah ini, maling menggondol empat komputer, dua laptop, dan dua printer.
Baca Juga:Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
"Di SMP IT Annur lebih parah, empat komputer, dua laptop, dua printer. Tas punya saya juga dicuri, isinya flashdisk, buku yang gitu-gitu, alat-alat tulis,” ungkapnya.
“Dalam satu malam dua sekolah dibobol maling," sambung Nana.
Nana memastikan kasus dugaan pencurian tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian oleh Kepala SDN Batusapi dan SMP IT Annur.