SuaraJabar.id - Gempa Cilacap yang terjadi pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 23.30 WIB mengakibatkan sebuah masjid di Kampung Cimandala RT 01 RW 03 Dsn/Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ambruk.
Mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, ambruknya masjid Jami Uswatun Hasanah tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Namun, kondisi masjid hancur hampir 95 persen. Juhen (57) warga setempat mengatakan, Masjid Jami Uswatun Hasanah tersebut ambruk kemungkinan setelah mengalami getaran gempa Cilacap.
Selain itu, intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Pangandaran memperparah kondisi bangunan masjid. Mengingat masjid tersebut kondisinya sudah lapuk.
Baca Juga:Penyebab Gempa Bumi Banten Akibat Aktivitas Sesar Aktif
“Rencananya mau renovasi masjid, mengingat sudah lama belum pernah ada rehab, eh malah ambruk duluan. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 23.30 WIB,” kata Juhen.
Ditambahkan Juhen, masjid ambruk pada tengah malam saat sedang kosong. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Saat ini kami membutuhkan alat berat untuk menghancurkan puing-puing. Kemudian bantuan anggaran untuk merehab masjid ini,” ungkapnya.
Juhen pun bersama warga yang lain berusaha patungan untuk kembali merenovasi masjid. Mengingat masyarakat biasa menggunakan masjid ini untuk kegiatan keagamaan.
Baca Juga:Terpopuler: Pengakuan Warga Sukabumi Rasakan Getaran Gempa Bumi Banten, Hujan Es di Depok