BLT BBM Sudah Tersalurkan 98,05%, Bukti Pos Indonesia Amanah dan Terpercaya

Tersisa 301 ribu KPM yang belum menerima BLT BBM.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 24 Oktober 2022 | 16:58 WIB
BLT BBM Sudah Tersalurkan 98,05%, Bukti Pos Indonesia Amanah dan Terpercaya
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJabar.id - Bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah disalurkan kepada 20,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 37 provinsi. Jika dipersentasekan, penyaluran BBM per 24 Oktober 2022 ini telah mencapai 98,05%.

“Per 24 Oktober tersalurkan 98,57 persen, atau 20.348.155 KPM dari total 20.650.000 KPM. Tersisa 301 ribu KPM, sebagian besar gagal salur yaitu sudah dilakukan penyaluran, namun terkendala tidak ditemukan alamat, pindah rumah, atau KPM meninggal,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris.

PT Pos Indonesia memastikan akan tetap menyalurkan BLT BBM kepada mereka yang belum mendapatkannya.

“Kami masih punya dua minggu untuk menyelesaikan yang gagal salur. Ini untuk memastikan validitas data. Caranya bekerja sama dengan TKSK karena mereka yang paling tahu keberadaan KPM, juga berkoordinasi dengan aparat desa, setempat. Kemudian, memperbanyak petugas juru bayar,” katanya.

Baca Juga:PT Pos Bandar Lampung Salurkan BLT BBM Sudah Hampir 90 Persen

Penerima BLT BBM. (Dok: PT Pos Indonesia)
Penerima BLT BBM. (Dok: PT Pos Indonesia)

Penyaluran BLT BBM yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia menuai apresiasi dari Presiden Joko Widodo. Hal ini membuktikan kinerja PT Pos Indonesia baik.

“PT Pos Indonesia berhasil menjalankan amanah menyalurkan bantuan tepat waktu, dan mendapatkan apresiasi baik dari Presiden. Kami percaya kemampuan ini akan kami tingkatkan, ditambah dengan digitalisasi, Pos Indonesia menyediakan dashboard yang realtime dapat dilihat langsung oleh stakeholder yang membutuhkan data. Kami juga menyalurkan bantuan tepat sasaran dengan by name, by address melalui penggunaan face recognition yang terhubung dengan server Dukcapil. Kita tambahkan foto geotagging untuk memastikan pemutakhiran data KPM,” ucap Haris.

Menjelang penyaluran BLT BBM tahap 2, Tonggo mengungkapkan, PT Pos Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi agar penyaluran berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

“Kita banyak sekali pelajaran dari penyaluran tahap 1. Terkait dengan jangkauan KPM di daerah 3T, kami memiliki pengalaman beberapa pulau butuh waktu khusus karena lokasi yang jauh, terkendala jadwal reguler transportasi, dan faktor cuaca. Kami melakukan evaluasi dan perbaikan agar ke depan dapat menyelesaikan tepat waktu, yaitu penyaluran di daerah 3T dilakukan lebih dulu, berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk peminjaman fasilitas kapal menuju pulau lokasi KPM, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,” katanya.

Tak hanya itu, untuk mempercepat proses penyaluran BLT BBM, PT Pos Indonesia juga menambah jumlah petugas juru bayar.

Baca Juga:Pos Indonesia Tegaskan Tidak Naikkan Tarif Meski Kompetitor Minta Kenaikan Harga

“Menambah petugas menjadi strategi untuk mengejar pembayaran tepat waktu. Kami menggunakan bantuan tenaga mahasiswa, pemuda Karang Taruna setempat, dan kelompok masyarakat tertentu,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak