Ngeri! Sedang Asyik Mabar Game Online, Pemuda Sukabumi Diserang Geng Motor, Darah Berceceran di TKP

Saat sedang asyik mabar, tiba-tiba muncul gerombolan geng motor yang menyerang warung dan melukai para pemuda.

Galih Prasetyo
Minggu, 20 November 2022 | 11:16 WIB
Ngeri! Sedang Asyik Mabar Game Online, Pemuda Sukabumi Diserang Geng Motor, Darah Berceceran di TKP
Aksi geng motor di Sukabumi (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Geng motor buah ulah di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Aksi brutal mereka membuat dua pemuda alami luka cukup serius.

Peristiwa brutal ini terjadi saat sejumlah pemuda sedang asyik mabar (main berang) game online di sebuah warung yang berlokasi di jalan Lamping RT 06/05, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Minggu dini hari (20/11/2022) .

Saat sedang asyik mabar, tiba-tiba muncul gerombolan geng motor yang menyerang warung dan melukai para pemuda.

Dua orang korban mengalami luka cukup serius yakni MS (22 Tahun) dan SS (17 Tahun). Keduanya warga Lamping RT 06/05, Kelurahan Gedongpanjang.

Baca Juga:Geng Motor Bandung Barat Tak Ada Habisnya, Korban Berjatuhan, Pelaku Dikenal Sadis Masih Bebas, 16 Orang Diamankan

MS terluka di bagian telinga dan hampir putus, sedangkan SS luka sobek bagian kepala belakang.

"Kakak saya dan rekannya langsung dibawa ke rumah sakit bunut," jelas adik korban MS mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com

Keterangan saksi menjelaskan bahwa kejadian penyerangan berlangsung sangat cepat.

Berawal dari kedua korban bersama, sejumlah rekannya Al, Yus, dan Jun tengah bermain game online di dalam warung milik MS. Malam itu posisi warung sudah tutup namun pintu masih sedikit terbuka.

"Saya lagi didalam kamar, dengar ada keributan. Pas keluar lihat geng motor berjumlah lebih dari empat orang menyerang kakak dan kawan-kawannya yang lagi main game online di dalam warung," ungkap saksi.

Baca Juga:Geng Motor di Cianjur Meresahkan, Polisi: Tembak di Tempat

Al, Yus dan Jun berhasil lolos dari sabetan senjata tama dan melarikan diri ke arah gang dan berteriak meminta bantuan warga. Naas bagi kedua korban (MS dan SS), mereka terjebak di dalam warung dan sempat jadi bulan-bulanan kelompok pelaku.

"Pelaku kabur setelah melihat banyak warga yang keluar rumah untuk menolong korban,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini