Farhan Sebut Ridwan Kamil Masih Berpeluang Jadi Pendamping Anies Baswedan meski Kini Mesra dengan Golkar, Ini Syaratnya

"Mahar itu tidak ada itu nol. Beliau harus ber-KTA NasDem itu juga tidak ada," kata Farhan terkait Ridwan Kamil.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 November 2022 | 12:30 WIB
Farhan Sebut Ridwan Kamil Masih Berpeluang Jadi Pendamping Anies Baswedan meski Kini Mesra dengan Golkar, Ini Syaratnya
DOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri perayaan HUT Ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam. [ANTARA/Melalusa Susthira K]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil santer diisukan bakal bergabung dengan Partai Golkar. Hubungan keduanya bahkan dinilai semakin mesra.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Golkar Muhammad Farhan mengatakan tak ambil pusing dengan isu tersebut. Apalagi sejak diusung pada Pilgub Jabar 2018 Ridwan Kamil tidak menjadi kader Partai NasDem.

"Ridwan Kamil itu tidak pernah menjadi kader NasDem. Jadi saya tentu tidak bisa memberikan komentar secara normatif beliau mau merapat ke partai mana," kata Farhan saat dihubungi Suara.com pada Selasa (29/11/2022).

Farhan mengungkapkan, saat Partai NasDem mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 pihaknya tidak pernah mengajukan syarat apapun. Termasuk mahar hingga harus menjadi anggota partai besutan Surya Paloh itu.

Baca Juga:Hati-hati Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Barat Selama November hingga Desember 2022, Berikut Wilayahnya

"Mahar itu tidak ada itu nol. Beliau harus ber-KTA NasDem itu juga tidak ada. Bahkan kami membebaskan kepada beliau (Ridwan Kamil) untuk memilih calon wakilnya," ujar Farhan.

Untuk itu, tegas Farhan, dirinya enggan ikut campur terkait isu Ridwan Kamil yang bakal merapat ke Partai Golkar. Pihaknya kini fokus untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Untuk urusan pendampingnya atau calon wakil presidennya, Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Termasuk jika ingin berpasangan dengan Ridwan Kamil jika merasa cocok.

"Kalau untuk Capres 2024 kami sudah bulat kepada Pak Anies Baswedan. Tentu pertanyaan beriktunya bagaimana peluang beliau (Ridwan Kamil) menjadi calon wakil presiden? Ini bukan basa-basi, NasDem 100 persen menyerahkannya kepada Pak Anies Baswedan," sebut Farhan.

"Kalau Pak Anies merasa bahwa Pak Ridwan Kamil cocok dan mereka bisa menunjukan kinerja dan chemistry kita pasti dukung. Tapi tergantung Pak Anies Baswedan. Jadi jika untuk Cawapres terbuka untuk siapaun asalkan keluarnya dari Pak Anies Baswedan," tambahnya.

Baca Juga:Kang Dedi Belanja: Pembalut Udah, BH dan Celana Dalam Oke

Sebelumnya diberitakan, hubungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai makin mesra dengan Partai Golkar. Bukan cuma menghadiri acara pelantikan Kosgoro 1957, Ridwan Kamil bahkan mempersilahkan acara organisasi Partai Golkar itu digelar di Gedung Sate, Kota Bandung.

Dalam acara yang berlangsung pada Minggu (27/11/2022) itu, Ketua DPD Golkar Jabar Tb Ace Hasan Syadzily bahkan secara terbuka mengajak Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil untuk bergabung dengan Partai Golkar.

"Ini harus saya tegaskan, karena penting support sekali dari Pak Emil. Kemenangan ini perlu dikonkretkan. Kemenangan ini akan mudah kalau Pak Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar,” kata TB Ace.

Ajakan itu disampaikan di hadapan Kader Kosgoro dan Golkar yang hadir, termasuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Merespon ajakan untuk bergabung Partai Golkar yang disampaikan secara terbuka itu, Ridwan Kamil tak memberikan jawaban lugas.

"Pemilihnya 35 juta jiwa. Dinamikanya luar biasa. Dengan kedekatan yang menuju babak final (Pilpres 2024), mudah-mudahan harapan Pak Ace bisa segera terwujud," jelas Ridwan Kamil.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini