Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 600 Jiwa, Bupati Ungkap Fakta Ini

Bupati Cianjur mengatakan rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:56 WIB
Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 600 Jiwa, Bupati Ungkap Fakta Ini
DOK - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (8/12/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraJabar.id - Korban meninggal gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu menjadi 600 jiwa. Hal itu disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman saat menerima rombongan DPP Partai Gerindra di Pendopo Pemkab Cianjur, Sabtu (10/12/2022).

Herman Suherman menambahkan, bertambahnya korban jiwa ini saat melakukan pendataan untuk memberikan dana kerohiman kepada keluarga yang meninggal dunia.

Bertambahnya jumlah korban jiwa ini mungkin ada warga yang meninggal dan langsung dimakamkan.

“Banyak warga yang tidak melaporkan ke pihak puskesmas maupun rumah sakit pada saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga:Berada di Zona Berbahaya, BMKG Dorong Pemkab Cianjur Relokasi Sembilan Desa di Patahan Cugenang

Tidak adanya laporan tersebut membuat pihak rumah sakit dan puskesmas tidak bisa melaporkan data yang meninggal pada daat itu.

Bukan hanya korban jiwa, tetapi juga rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dari pihak manapun untuk memulihkan Cianjur, termasuk dari Partai Gerindra yang sudah begitu banyak membantuk sejak hari pertama gempa,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini