Miris! Setelah 19 Hari, Jasad Bocah 11 Tahun Ditemukan Tertimbun Bangunan Rumah di Cugenang

"Jasad korban ditemukan Ahad (11/12) 2022 malam sekitar pukul 20.35 WIB," ujar Rizal.

Erick Tanjung
Senin, 12 Desember 2022 | 17:38 WIB
Miris! Setelah 19 Hari, Jasad Bocah 11 Tahun Ditemukan Tertimbun Bangunan Rumah di Cugenang
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad anak laki-laki 11 tahun dari balik puing rumah yang ambruk di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (11/12/2022).(Antara/Ahmad Fikri).

SuaraJabar.id - Tim SAR gabungan menemukan jasad bocah laki-laki bernama Rifki (11) di Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setelah 19 hari dilaporkan hilang tertimbun material rumah yang ambruk akibat gempa bumi.

Kepala BPBD Cianjur, Rizal mengatakan penemuan jasad bocah itu, menambah jumlah korban meninggal dunia yang semula 334 orang menjadi 335 orang ditambah delapan orang korban lainnya yang belum ditemukan di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

"Jasad korban ditemukan Ahad (11/12) 2022 malam sekitar pukul 20.35 WIB, saat petugas gabungan TNI/Polri bersama sukarelawan dan warga sedang melakukan bersih-bersih puing rumah yang akan dibangun kembali pemiliknya. Petugas mencium bau bangkai, sehingga langsung melakukan pencarian," kata Rizal di Cianjur Senin (12/12/2022).

Mendapati hal tersebut, pencarian langsung dilakukan dengan membongkar puing rumah yang menutup tubuh korban yang sejak jauh hari sudah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Hingga akhirnya petugas menemukan jasad korban yang sudah membusuk dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Baca Juga:Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah: Banyak Kasus yang Menimpa Anak

Hasil identifikasi korban atas nama Rifki sudah dilaporkan orang tuanya hilang sejak Senin (21/11) saat gempa 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur, pihak keluarga sudah sempat mencari keberadaan anak tersebut, namun tidak membuahkan hasil.

Anggota sukarelawan Kolaborasi Kemanusiaan, Roni Elansa, mengatakan jasad korban ditemukan di bawah puing rumah yang ambruk tepatnya diantara gang rumah orang tuanya dengan rumah tetangga.

Sebelumnya orang tua korban, kata dia, sempat melihat saat gempa anaknya berlari keluar rumah.

"Jasad korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kondisi tubuh sudah membusuk, korban dilaporkan hilang pada saat gempa mengguncang Cianjur. Jasad korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk identifikasi dan visum," katanya.

Atas temuan tersebut, pihaknya bersama tim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian korban yang masih dilaporkan hilang diduga tertimpa bangunan rumah yang ambruk di wilayah tersebut, sambil membantu warga menyingkirkan material rumah yang ambruk sebelum dibangun kembali.

Baca Juga:Peduli Korban Cianjur, DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Melalui PWI dan Gerakan Anak Negeri

Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11) 2022. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini