SuaraJabar.id - Persib Bandung bakal melakoni laga tunda putaran 1 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung pada Rabu (11/1/2023).
Pada laga el clasico Persib vs Persija itu, Persib meminta Bobotoh yang akan menyaksikan langsung ke laga itu untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga keamanan dan ketertiban.
Persib mengingatkan Bobotoh terhadap sejumlah hal yang harus dilakukan dan dilarang pada saat menyaksikan pertandingan.
"Semua ini dilakukan agar Bobotoh merasakan pengalaman menyaksikan pertandingan berkesan. Sekali lagi, PERSIB mengingatkan Bobotoh agar jangan sedikitpun berpikir untuk melakukan pelanggaran. Sebab, setiap pelanggaran yang dilakukan akan langsung mendapat sanksi kehilangan hak untuk menyaksikan pertandingan ini," tulis Persib dalam laman resmi mereka, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga:Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Hari Ini, Selasa 10 Januari 2023
Berikut hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah pertandingan melawan Persija;
- Vaksinasi booster
- Membawa data diri pribadi (KTP) fisik sebagai syarat wajib Penukaran e-voucher
- Melakukan penukaran e-ticket atau e-voucher dengan gelang penanda baru.
- Datang lebih awal saat penukaran tiket di titik yang telah ditentukan.
Baca Juga:Ditendang Persija Jakarta, Ini 3 Faktor Utama Ryuji Utomo Bisa Membelot ke Sang Rival Persib Bandung
- Melalui seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju stadion GBLA.
- Menjaga ketertiban dan kebersihan saat menyaksikan pertandingan.
- Menjaga barang-barang pribadi.
- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan sebelum, selama dan setelah pertandingan melawan Persija antara lain;
- Membawa senjata tajam (sajam).
- Membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, flare atau cerawat serta bahan lainnya yang mengandung peledak.
- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
- Melakukan sexual harassment.
- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.