SuaraJabar.id - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) tegaskan konsisten membangun ekosistem media sehat meski ditinggal oleh 15 anggotanya. Pada Jumat (28/7), 15 media siber resmi mengundurkan diri sebagai anggota AMSI.
"Sebagai asosiasi perusahaan media, dengan anggota mencapai 470 yang beraneka ragam jenis dan segmentasi serta juga model bisnisnya, AMSI tentu penuh dinamika. Ini hal wajar bagi organisasi manapun, dan dari situlah seringkali sebuah organisasi tumbuh dan hidup serta berupaya tetap berguna bagi anggota dan masyarakat umum," ungkap pernyataan Wenseslaus Manggut, Ketua Umum AMSI dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).
AMSI saat ini masih didukung sejumlah grup media untuk teruskan misi dan program organisasi, salah satunya dari Suara.com
"Saat ini, AMSI saat ini mendapat dukungan meneruskan misi dan program organisasi dari sejumlah anggota grup media seperti seperti MNC, Tribun, Tempo, Kapanlagi Youniverse (KLY), Viva, Katadata, Suara, Mahaka, Radar-JawaPos, semua aktif di kepengurusan dan menjalankan visi misi yang disepakati bersama dalam bingkai yang tetap hangat penuh kekeluargaan,"
Baca Juga:AMSI Tegaskan Konsisten Bangun Ekosistem Media Sehat Dan Berkualitas
Terkait alasan pengunduran diri 15 anggota itu, pihak AMSI belum mendapat titik terang. Pihak AMSI tegaskan bahwa kerjasama dan perkawanan untuk membangun visi misi organisasi lebih penting dibanding dengan pernyataan tentang alasan.
"Dalam pengumuman mereka, tidak jelas visi awal mana yang dianggap tak lagi sejalan, maupun program mana yang dinilai melanggar kesepakatan. Tetapi kerjasama dan perkawanan selama membangun AMSI rasanya terlampau penting untuk sekedar diusik oleh pertanyaan tentang sebuah alasan,"
"Itu sebabnya, selama enam tahun terakhir, AMSI fokus pada serangkaian program perbaikan internal, membenahi konten, mendorong perbaikan sisi teknologi, model bisnis, memotivasi anggota agar memelihara relevansi dengan kebutuhan publik, sembari terus beradapsi dengan perkembangan dunia digital yang berubah begitu cepat,"
"Demi semua tujuan itu, AMSI bekerjasama dengan lembaga pemerintahan, kampus, perusahaan swasta di dalam negeri maupun luar negeri, serta banyak lembaga internasional. AMSI juga aktif sebagai konsituen Dewan Pers merumuskan regulasi dan kebijakan untuk merawat dan menjaga kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalis dan pers di Indonesia."
Pada akhirnya, semua media berhak menentukan asosiasi mana yang menjadi wadahnya beraktivitas dan menyalurkan aspirasi, atau juga sama sekali tidak masuk asosiasi manapun. Sekali lagi terimakasih untuk 15 media yang mundur per 28 Juli ini, atas sumbangsih turut mewarnai perjalanan membesarkan AMSI.
AMSI akan terus konsisten membesarkan industri media digital Indonesia agar makin sehat bisnisnya dan makin berkualitas kontennya, sebagaimana kita deklarasikan dan cita-citakan bersama.
Ke-15 media siber itu merupakan bagian dari 470 anggta AMSI yang ada di 27 provinsi di seluruh Indonesia. Dari 15 anggota yang mundur itu, 8 merupakan bagian dari pendiri AMSI.
Sisanya, belakangan baru bergabung dan ada yang baru masuk pada Maret 2023. Pengurus Pusat AMSI sudah menerima surat pengunduran diri dari 15 media itu dan berusaha memahami isiya.
Pengurus pusat AMSI dalam balasanya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasamanya membesarkan asosiasi yang berdiri pada 18 April 2017 itu.