SuaraJabar.id - Amir Somantri (70) warga Kampung Singapura, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah bergegas dari rumahnya sejak pukul 06.30 menuju Stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Padalarang.
Ia bersama rekannya rela menempuh jarak sekitar 15 kilometer dari Kampung Singapura ke Stasiun Hub Padalarang hanya untuk bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kepala negara itu menjajal kereta cepat pada Rabu (13/9/2023).
Sekitar pukul 09.28 WIB, Jokowi beserta rombongan akhirnya menginjakan kaki di Stasiun Hub KCJB, Padalarang, KBB.
Jokowi beserta rombongan seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin hingga mantan Menparekraf Wishnutama sekitar pukul 09.28 WIB di Stasiun Hub Padalarang.
Baca Juga:Tarif Naik Kereta Cepat Belum Fix, KCIC Usul Rp300 Ribu Sekali Jalan
Jokowi juga mengajak artis, influencer dan Puteri Indonesia untuk menjajal kereta cepat ini. Di antaranya Raffi Ahmad, Marsha Timothy, Vino G Bastian, Tsamara, Gading Martin, Cak Lontong, Yuni Shara, Asri Welas, Armand Maulana, Nirina Zubir hingga Dewa Budjana.
Namun, misi Amir untuk bertemu langsung dengan idolasnya itu harus tertunda meski sudah berada di Stasiun Padalarang sejak pukul 07.00 WIB. Sebab, Jokowi hanya transit, lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung menggunakan Feeder Kereta Cepat.
"Saya datang jam 7, dapat informasi katanya mau ada Pak Jokowi di Stasiun Padalarang. Jadi datang ke sini ingin ketemu," tutur Amir.
Harapannya, Amir bisa bersua dan bersalaman dengan sosok kebanggaannya itu. Menurutnya Presiden Jokowi merupakan sosok yang sangat merakyat dan berwibawa.
"Ingin bisa silaturahmi, saya di usia yang sudah tua gini cuma ingin salaman dengan Pak Jokowi. Cuma katanya nggak akan turun, ya agak kecewa," ujar Amir.
Baca Juga:Tarif Kereta Cepat Belum Fix, Tapi Jokowi Pastikan Tak Ada Subsidi
Endang (62) warga lainnya mengaku kecewa karena mendapat informasi dari petugas keamanan yang berjaga di depan Stasiun Hub KCJB Padalarang, tak bakal turun dan menyapa warga. Jokowi hanya transit di Padalarang.
"Ya kecewa, soalnya dari pagi sudah nunggu di sini ingin ketemu Pak Jokowi tapi katanya nggak akan turun. Padahal saya fans berat Pak Jokowi, rakyatnya juga," kata Endang.
Setelah berkunjung ke Bandung, Jokowi kembali lagi ke Jakarta. Namun ia transit lagi di Stasiun Padalarang. Hanya saja dia tidak keluar dari area stasiun, dan langsung kembali ke Jakarta menggunakan kereta cepat.
"Iya tadinya mau ketemu Pak Jokowi, tapi enggak ada ternyata," ucap M Haikal (12) salah seorang warga.
Untuk mengamankan kedatangan Jokowi, ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan di kawasan Padalarang, Bandung Barat. Khusus TNI, ada sebanyak 450 personel yang diterjunkan.
"Kami dari TNI Polri sejak dua hari lalu sterilkan tempat. Pasukan dari TNI 450 personel untuk pengamanan di Padalarang ini," Dandim 0609/Cimahi, Letkol Arm Boby.
Sementara dari unsur Polri, tercatat ada sekitar 360 personel yang dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi, yang menjajal kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang.
"Kami menugaska 360 personel. Termasuk kita tempatkan di titik-titik rawan kemacetan," ucap Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki