Iskandar menambahkan, sekitar 80 persen merchandise Persib yang ada di Persib Store pun merupakan hasil karya para pelaku UMKM asal Jawa Barat khususnya Bandung.
"Selain itu, khususnya untuk jersey Persib, kami juga telah bekerjasama dengan lebih dari 60 reseller lokal. Mereka kita berikan kemudahan untuk dapat menjual jersey Persib secara resmi," ucap Iskandar.
"Kolaborasi antara Persib dan para pelaku UMKM tidak hanya mengenai fesyen. Pangeran Biru juga melibatkan para pedagang makanan dalam pemenuhan kebutuhan suporter yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ketika menyaksikan pertandingan kandang," tutup Iskandar.
Sementara Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki mengapresiasi program KolaboraSIB, kolaborasi antara Persib dan UMKM ini. Karena menurutnya, Persib yang memiliki nilai jual bisa mengangkat para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan penjualan produknya.
Baca Juga:Lama Tak Bela Timnas Indonesia, Gelandang Persib Ini Berusaha 'Colek' Shin Tae-yong
"Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Persib yang sudah memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk menjadi supplier beberapa produk persib. Ini kolaborasi yang bagus, ada co-branding, karena Persib punya brand value, yang tinggi. Ini akan menguntungkan pelaku UMKM," katanya.
"Kalau ada pertandingan, pelaku UMKM di sektor kuliner juga bisa memanfaatkan peluang ekonomi. Ini menurut saya, sangat bagus. Memang untuk pengembangan industri sepakbola di Indonesia, basisnya adalah klub. Jadi, klub secara ekonomi, business modelnya harus sustain karena itu manajemen klub dan seluruh aspeknya harus bisa menghasilkan value ekonomi," jelasnya.
Kontributor: Rahman