SuaraJabar.id - SuaraJabar.id - Memilih jurusan kuliah berperan penting dalam menempuh karier yang diinginkan. Termasuk jika memiliki keinginan berkarier di dunia politik.
Pasalnya, politik bersifat dinamis dan berpengaruh terhadap arah suatu negara, masyarakat, dan hubungan internasional.
Sehingga untuk sukses di dunia politik, dibutuhkan pemahaman kuat tentang isu-isu politik, manajemen sumber daya, dan komunikasi efektif yang dapat digali dengan memilih jurusan kuliah yang tepat.
Dilansir dari akun Instagram @utbkplus, terdapat 6 jurusan kuliah yang cocok jika tertarik untuk masuk politik. Yuk, simak uraian lengkapnya di sini.
Baca Juga:Tertarik Kuliah Gratis S1 di Korea Selatan? Beasiswa SeoulTech Solusinya
1. Jurusan Ilmu Politik
Ilmu Politik adalah jurusan kuliah yang dapat menjadi fondasi utama untuk pemahaman tentang sistem politik, teori politik, dan dinamika pemerintahan.
Mahasiswa jurusan ini mempelajari sejarah politik, pemilihan umum, dan bagaimana kebijakan publik dibentuk. Termasuk memahami isu-isu politik.
Lulusan ilmu politik dapat mengambil peran penting dalam pembuatan kebijakan, kampanye politik, dan advokasi masyarakat.
2. Jurusan Hubungan Internasional
Baca Juga:Mahasiswa Perlu Tahu! Ini 4 Tips Manajemen Kegiatan Kuliah dan Ikut Lomba
Hubungan Internasional dapat berisi studi tentang interaksi negara di tingkat global. Ini mencakup diplomasi, konflik, keamanan dan perdagangan internasional, serta organisasi multilateral.
Pemahaman tentang hubungan internasional penting untuk pekerjaan sebagai seoranf diplomat, perwakilan negara, dan organisasi internasional.
3. Jurusan Ilmu Pemerintahan
Ilmu Pemerintahan adalah jurusan kuliah yang berisi studi tentang bagaimana pemerintahan bekerja di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Mahasiswa ilmu pemerintahan dapat memahami proses pengambilan keputusan, manajemen sumber daya publik, dan interaksi antara warga negara dan pemerintah.
Jurusan ini mempersiapkan individu untuk berkarier dalam administrasi publik, manajemen pemerintahan, dan analisis kebijakan.
- 1
- 2