SuaraJabar.id - Wilayah pantai selatan Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (18/11) pagi diguncang gempa dengan kekuatan 5,2 magnitudo. Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah di Jabar seperti Bandung, Cianjur hingga Sukabumi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa pusat gempa tadi pagi berada di laut dengan kedalaman 58 km di koordinat 7,87 Lintang Selatan dan 107,21 Bujur Timur, sekira 100 km arah barat daya Kabupaten Bandung.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa Bandung ini termasuk gempa dangkal. Dijelaskan Daryono bahwa gempa ini diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," katanya.
Baca Juga:Breaking News! Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Bandung, Getaran Dirasakan hingga Garut
Ditambahkan Daryono, bahwa berdasarkan analisis mekanisme sumber gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik.
Menurut dia, gempa bumi dirasakan di daerah Garut, Sindangbarang, Ciamis, Pakenjeng, Bungbulang, dan Tasikmalaya pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan ada truk berlalu.
Gempa bumi juga dirasakan di Cianjur, Sukabumi, dan Bandung pada skala II-III MMI. Pada skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Daryono mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemodelan gempa bumi itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Ia mengimbau warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca Juga:Breaking News! Gempa 5,6 Mag Guncang Garut, Getaran Dirasakan Sampai Cianjur dan Tasik
Bandung Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
- 1
- 2