Kesaksian Sopir Truk Tabung CNG Meledak di Sukabumi, Dua Warga Meninggal

Akibat kejadian tersebut, dua nyawa melayang dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka, meninggalkan duka mendalam di tengah masyarakat setempat.

Galih Prasetyo | Rizki Laelani
Selasa, 28 November 2023 | 08:32 WIB
Kesaksian Sopir Truk Tabung CNG Meledak di Sukabumi, Dua Warga Meninggal
Kondisi truk bermuatan tabung yang meledak masih memperliahatkan kepulan asap. (sukabumiupdate)

Penumpang Toyota bernama Sovia (22) dari Kampung Bojonggenteng, RT 02 RW 01, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, juga mengalami luka lecet di pinggul.

"Ada enam orang korban. Dua meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka ringan serta korban lainnya masih didata," kata Yanuar.

Dia mengakui belum mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut, dan saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Ledakan juga merusak sebagian bangunan yang berada tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan perkiraan kerugian mencapai Rp 50 juta, menurut Yanuar.

Baca Juga:Duar! Truk Bermuatan Gas Meledak di Cibadak Sukabumi

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, menambahkan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 17.35 WIB di tengah kepadatan lalu lintas arah Bogor menuju Sukabumi. Kejadian terjadi saat truk yang membawa gas CNG untuk pengolahan teh meledak setelah pabrik tutup.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak menyebut dua tabung gas meledak saat diangkut truk pelat kuning bernomor polisi B 9496 SYX yang melaju dari arah Bogor atau Cibadak menuju Sukabumi sekira pukul 17.35 WIB. Ketika itu arus lalu lintas padat karena bersamaan dengan jam pulang pabrik di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor.

"Korban untuk sementara yang dibawa ke RSUD Sekarwangi ada sembilan orang, satu meninggal dunia (tewas), satu kritis, dan tujuh orang luka berat," kata Ridwan kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian.

Sopir truk Isuzu Putih, Pardiana (33), mengungkapkan bahwa truknya membawa puluhan tabung gas dari daerah Citeureup untuk dikirim ke wilayah Cianjur Selatan. Namun, ketika melintasi TKP, tiba-tiba tabung gas tersebut meledak.

"Saya juga tidak tahu, tabung gas tiba-tiba meledak saja, posisi memang lagi sore sekira pukul 17.30 WIB dan kondisi padat lalu lintas," ungkap Pardiana.

Baca Juga:Viral! Pria di Karawang Ancam Jatuhkan Bom ke Massa Aksi Bela Palestina, Endingnya Klarifikasi Mohon Ampun

Pardina mengangkut tabung gas pada truk tersebut sebanyak 20 tabung dan setiap tabungnya berisikan 150 kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak