SuaraJabar.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat datang ke Bekasi pada hari ini, Senin (18/12), singgung soal akhlak generasi penerus. Menurut Cak Imin, keberadaan guru ngaji jadi bagian penting untuk menjaga akhlak generas muda.
Cak Imin saat temui ibu-ibu guru mengaji se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengatakan negara harus harus meningkatkan kesejahteraan guru mengaji.
"Pembangunan jiwa atau akhlak bisa dibangun oleh guru ngaji. Pemerintah ke depan harus menyejahterakan guru ngaji," kata Cak Imin.
Ditambahkan cawapres Anies Baswedan itu bahwa banyak anak muda yang rentan dengan gangguan mental karena kurangnya pendidikan atau penguatan jiwa berlandaskan pada agama.
Baca Juga:Benarkah Langkah Gibran Maju di Pilpres 2024 Jadi Insiprasi Bagi Anak Muda? Begini Kata Pengamat
"Banyak anak muda yang mudah stres, pesimistis, dan gangguan mental; karena jiwanya lemah akibat tantangan zaman yang semakin berat," kata Muhaimin.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan kini sudah saatnya pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan guru mengaji yang selama ini kurang mendapat hak mereka untuk bisa hidup layak.
Selain itu, lanjutnya, berbagai fasilitas majelis taklim atau madrasah juga harus dibenahi lebih baik supaya bisa guru mengaji lebih optimal dalam mendidik generasi muda ke depan.
Dalam acara yang dihadiri 307 pimpinan atau kelompok majelis taklim tersebut, mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu juga mengampanyekan visi dan misi pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) soal gagasan perubahan.[Antara]
Baca Juga:Kenapa Ganjar tak Seperti Jokowi yang Suka Bagi-bagi Sepeda? Ternyata Ini Alasannya