Saka Tatal Pelaku Kasus Vina Cirebon Ngaku Dipukul, Ditendang hingga Disetrum: Saya Gak Kuat

"Saya akhirnya mengaku juga, terpaksa gak kuat lagi," ungkap Saka.

Galih Prasetyo
Minggu, 19 Mei 2024 | 08:57 WIB
Saka Tatal Pelaku Kasus Vina Cirebon Ngaku Dipukul, Ditendang hingga Disetrum: Saya Gak Kuat
Poster film VINA: Sebelum 7 Hari. [Instagram/deecompany_official]

SuaraJabar.id - Salah satu dari delapan tersangka kasus Vina Cirebon, Saka Tatal muncul ke publik dan mengaku bahwa ia adalah korban salah tangkap.

Saka juga mengklaim bahwa dirinya saat dilakukan pemeriksaan di kantor polisi mendapat penganiayaan untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

Ia menjelaskan bahwa saat kejadian pembunuhan Vina dan Eki kekasihnya, dirinya saat itu sedang berada di rumah bersama pamannya. Saka kemudian ditangkap saat ia sedang mengisi pom bensin.

Baca juga:

Baca Juga:Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita Penuh Misteri, Hotman Paris Langsung Turun Tangan, Minta Ini ke Pejabat

Saka ditangkap pihak kepolisian saat dirinya masih berusia 15 tahun. Selama di kantor kepolisian itu, Saka menyebut bahwa dirinya mendapat siksaan dan dipaksa untuk mengakui perbuatan membunuh Vina dan Eki.

"Saya langsung dipukulin, suruh ngaku perbuataan yang gak saya lakuin," ujarnya seperti dikutip.

Tindakan kekerasan diklaim Saka ia terima dari anggota kepolisian, mulai dari tendangan, pukulan bahkan disetrum.

"Saya akhirnya mengaku juga, terpaksa gak kuat lagi," ungkap Saka.

Baca juga:

Baca Juga:Terungkap! Luka Tusukan Leher Jadi Penyebab Kematian Ibu di Tangan Anak Kandung

Sebelumnya, Saka bersama pengacaranya Titin saat jadi narasumber di acara salah satu televisi menegaskan tidak mengenal tiga tersangka yang selama 8 tahun masih buron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak