Geger! 3 Tahun Dibully Siswi SMK di Bandung Meninggal Dunia, Ini Kata Keluarga

Siti Aminah sendiri mendapatkan informasi terkait kasus bullying ini dari teman sang anak.

Galih Prasetyo
Senin, 10 Juni 2024 | 20:18 WIB
Geger! 3 Tahun Dibully Siswi SMK di Bandung Meninggal Dunia, Ini Kata Keluarga
Ilustrasi bullying/ tindak kekerasan (pixabay.com)

SuaraJabar.id - Viral di media sosial di antaranya X atau Twitter dan Instagram kasus dugaan pembullyan terhadap seorang siswi SMK Kesehatan asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berujung kematian

Kasus tersebut terungkap ke publik belum lama ini setelah satu akun medsos X atau Twitter @jissookkiim membuat utas tentang dugaan aksi bullying.

Nabila Putri Nur’aini diduga menjadi korban pembullyan atau perundungan oleh teman satu sekolahannya, bahkan akibat pembullyan tersebut korban mengalami depresi berat dan meninggal dunia.

Ibu korban, Siti Aminah, menuturkan anaknya mengaku sering mendapatkan aksi perundangan, hal itu sudah dirasakan oleh putrinya sekitar tiga tahun atau sejak berada di kelas 1.

Baca Juga:Jadi Tersangka Korupsi, Kapan Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa?

Saat itu, putrinya tidak pernah menceritakan aksi perundungan yang dialaminya. Siti Aminah sendiri mendapatkan informasi terkait kasus pembullyan ini dari teman sang anak.

Ketika mendapatkan informasi anaknya menjadi korban bully, Siti Aminah sempat akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Namun, dilarang oleh sang anak.

"Tidak berani bilang ke saya awal permasalahannya, saya pun tahu dari temannya itu menceritakan semuanya," kata Siti Aminah saat dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).

"Saya mau bicara laporan ke sekolah pun sama almarhum, tidak boleh karena almarhum bilang bahwa ‘Neng itu di sekolah untuk cari ilmu bukan untuk cari musuh’," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut Siti Aminah menuturkan, anaknya sering mendapatkan perilaku yang tidak baik dari pelaku, mulai dari cacian, hinaan, hingga dugaan tindakan fisik.

Baca Juga:Ditetapkan Tersangka Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Ngibrit Cuma Bilang 2 Kata Ini

"Seperti kata-kata kasar. Kelas 1 itu pernah disuruh gendong dari toilet ke kelasnya. Putri saya tidak bilang sama sekali ke saya. Mungkin tidak mau mencemarkan nama baik sekolah juga, terlalu baik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak