Kondisi anaknya semakin menurun dan terjadi perubahan sikap, seperti murung, mudah marah hingga memberontak. Saat itu, keluarga sempat membawanya ke salah satu klinik untuk mendapat pengobatan.
Dari hasil pemeriksaan, Dokter memvonis jika Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga harus dirujuk ke salah satu rumah sakit jiwa.
"Pembullyan dari kelas 1 sampai kelas 3 akhir. Sebelum sakit, putri saya kan jadi panitia dekorasi di acara pagelaran, hari Selasa pulang terus dia bilang ‘Alhamdulillah, neng sebentar lagi lulus, sudah tidak akan ketemu lagi sama si pelaku, sangat bahagia sekali’," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Baca Juga:Jadi Tersangka Korupsi, Kapan Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa?