SuaraJabar.id - Pemda Provinsi Jawa Barat melalui BPBD Jawa Barat bersama Pemda Kabupaten Bandung Barat, Sektor 9 Citarum Harum dan relawan terus membersihkan sampah di aliran Sungai Citarum.
Seperti diketahui, aliran sungai Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Sapan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat tidak bisa mengalir diakibatkan menumpuknya sampah di atasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, proses pembersihan sampah di wilayah tersebut terus dilakukan dan saat ini tinggal menyisakan sekitar 25 persen lagi.
"Hari ini 75 persen sudah bersih," kata Prima, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga:Misteri Penolakan Ibu Pegi Setiawan Jalani Tes Psikologi Forensik, Ada Apa?
Lebih lanjut Prima mengatakan, penanganan sampah di aliran Sungai Citarum Sektor 9 juga melibatkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
"Diskar PB Kota Bandung turut bergabung dalam tim yang terdiri dari petugas Pemda Kabupaten Bandung Barat, BPBD Jabar, Kodam III Siliwangi, Dansektor 9, BBWS Citarum, dan relawan lainnya," ucapnya menambahkan.
Selain itu, tim BPBD Jabar juga sudah diturunkan dan memulai operasi pembersihan dengan berbagai peralatan yang dimiliki berkoordinasi dengan Dansektor Citarum Harum 8 dan 9.
Proses pembersihan juga akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan, kemudian pihaknya juga akan meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya.
Pemda Provinsi Jabar juga akan menambah alat berat untuk membantu percepatan pembersihan sampah di lokasi.
Baca Juga:DPMPTSP se- Jabar Tandatantangani Pakta Integritas Dukung Usaha Supermikro
"Upaya pembersihan akan terus dilakukan dalam waktu lima hingga tujuh hari ke depan dengan meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah mengatakan, masyarakat dapat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum.
"Kami berharap aparatur desa, kecamatan, dan juga warga untuk menyampaikan laporan atau aduan jika ada lagi penumpukan sampah atau ada yang membuang sampah sembarangan agar segera diatasi tidak sampai menumpuk," tegasnya.
Kontributor : Rahman