Ditetapkan KPU Sebagai Gubernur Terpilih, Dedi Mulyadi Tak Sabar Benahi Jawa Barat

Sejumlah masalah disorot Dedi, di antaranya masalah sampah dan juga infrastruktur.

Syaiful Rachman
Kamis, 09 Januari 2025 | 19:13 WIB
Ditetapkan KPU Sebagai Gubernur Terpilih, Dedi Mulyadi Tak Sabar Benahi Jawa Barat
Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan bersama Ahmad Syaikhu memberikan keterangan selepas rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (9/1/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyatakan ingin segera melaksanakan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat setelah dirinya resmi dilantik.

"Karena saya biasa bekerja dengan cepat. Tapi seluruh kecepatan itu kan tergantung pada penetapan kapan dilakukan pelantikan. Kami masih menunggu akan dilaksanakan kapan, apakah dipisah yang tidak ada gugatan ke MK lebih dulu atau digabung menunggu seluruh gugatan itu selesai. Itu kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah," kata Dedi di Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).

Dedi mengatakan dirinya akan tetap melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan yang kerap dilakukannya selama ini setiap hari. "Karena dalam setiap hari saya selalu menerima tamu, selalu menyelesaikan problem," jelasnya dikutip ANTARA.

Untuk pekerjaan di Jabar yang pertama, Dedi mengungkapkan dirinya ingin menyukseskan program ketahanan pangan dan program memberi makanan bergizi gratis bagi siswa.

Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis Selama Setahun

Ia juga ingin mendorong penyelesaian berbagai masalah infrastruktur di Jawa Barat, menyelesaikan dampak dari bencana yang ada di Sukabumi dan Cianjur.

Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan) dan Erwan Setiawan (kiri) menunjukkan nomor urut empat saat penetapan nomor urut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/agr
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan) dan Erwan Setiawan (kiri) menunjukkan nomor urut empat saat penetapan nomor urut pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/agr

"Dan selanjutnya juga saya ingin berbagai problem di Jawa Barat, walaupun masih dalam masa transisi bisa secara bersama-sama diselesaikan. Jadi ini kami ingin secara bersama-sama, sehingga nanti tidak lagi terlalu lama menunggu untuk melakukan eksekusi-eksekusi kebijakan dan yang paling mendasar, yang paling mendesak di sekitar Bandung Raya adalah sampah," ujarnya.

Untuk sampah di Bandung Raya itu, kata Dedi, salah satunya disebabkan TPA yang bermasalah yakni TPA Sarimukti, sehingga perlu eksekusi cepat, mengingat saat ini tumpukan sampah masih terjadi yang menurutnya disebabkan keterlambatan pengangkutan, jumlah armada dan petugas yang kurang.

"Sehingga harus ditambah, tidak boleh lagi dilakukan pembiaran terlalu lama. Itu hal-hal yang bisa saya lakukan eksekusi dalam waktu cepat dan walaupun itu kewenangan pemerintahan kota, tetapi pemerintah provinsi harus memberikan dorongan, stimulus dan turun secara bersama," ujarnya.

Menurut Dedi, keberhasilan provinsi Jawa Barat tergantung juga dengan keberhasilan kepala desa, bupati dan wali kota di seluruh Jawa Barat. Karenanya dia mengungkapkan tiap petang dirinya akan bertemu dengan para bupati dan wali kota terpilih untuk mendiskusikan hal-hal yang harus dilakukan untuk membangun Jabar.

Baca Juga:BPBD Cianjur: Seribu Rumah Rusak di 15 Kecamatan Akibat Bencana TMK

"Bicara bersama apa yang mesti dilakukan Untuk membangun, menata Jawa Barat ke depan, dengan tagline 'lembur diurus kota ditata'," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak