Hujan Deras Landa Kabandungan, Angin Kencang dan Longsor Rusak Rumah Warga

Pemerintah setempat telah melakukan asesmen dan koordinasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Syaiful Rachman
Jum'at, 24 Januari 2025 | 17:08 WIB
Hujan Deras Landa Kabandungan, Angin Kencang dan Longsor Rusak Rumah Warga
Kondisi rumah yang terdampak longsor di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 23 Januari 2025. | Foto: P2BK Kabandungan

SuaraJabar.id - Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/1/2025), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Setidaknya delapan rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang.

"Total rumah yang rusak terdiri atas tiga rumah rusak sedang dan lima rumah rusak ringan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf.

Kerusakan paling parah terjadi di Kampung Jabon, Desa Cianaga. Longsor dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter menimpa rumah milik Mardi.

"Dinding rumah sepanjang 12 meter jebol dan menimpa berbagai peralatan rumah tangga," ujarnya dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

Baca Juga:Lubang Besar di Tengah Jalan Bahayakan Pengendara di Ciracap Sukabumi, UPTD PU Janjikan Perbaikan

Selain longsor, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan pada atap rumah di beberapa lokasi lainnya.

Warga yang terdampak bencana ini membutuhkan bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga, dan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah mereka.

"Warga terdampak mengungsi sementara di tempat yang lebih aman, seperti Ani dengan 2 KK (7 jiwa)," kata Yusuf.

Pemerintah setempat telah melakukan asesmen dan koordinasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Namun, bantuan yang diberikan masih belum mencukupi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, hujan disertai angin dan petir," imbau Yusuf.

Baca Juga:Sempat Diprotes Warga, Eksekusi Lahan dan permukiman di Palabuhanratu Dijaga Ratusan Personel Keamanan

Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini. Kondisi geografis yang rawan longsor juga menjadi faktor yang memperparah situasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini