Pohon Tumbang Rusak Rumah di Purabaya, 'Goa' di Bawah Pemukiman Bikin Kampung Cimerang Hilir Rawan Bencana

Kondisi geologis yang rawan dan cuaca ekstrem membuat wilayah tersebut rentan bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Syaiful Rachman
Jum'at, 24 Januari 2025 | 15:26 WIB
Pohon Tumbang Rusak Rumah di Purabaya, 'Goa' di Bawah Pemukiman Bikin Kampung Cimerang Hilir Rawan Bencana
Rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang (Sumber: dok pemdes)

SuaraJabar.id - Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa dua rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/1/2025). Peristiwa ini menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut.

"Kerusakan parah, dua rumah yang terdampak. Bagian belakang rumah dan dapur hancur tertimpa batang pohon tumbang," ungkap Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana.

Lokasi kejadian yang berada di atas sebuah goa tua pun menjadi sorotan. Goa tua yang biasa disebut oleh warga setempat adalah sebuah saluran air tua jaman Belanda.

Rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang (Sumber: dok pemdes)
Rumah warga di Kampung Cimerang Hilir, RT/RW 01/01, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi rusak akibat pohon tumbang (Sumber: dok pemdes)

"Area tersebut termasuk dalam kategori rawan bencana karena di bawahnya ada goa dan dikelilingi oleh tebing, sebelumnya juga pernah terdampak banjir," jelas Nyanyang dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

Baca Juga:BPBD Sukabumi: Lima Kampung Diterjang Angin Puting Beliung

Kondisi geologis yang rawan dan cuaca ekstrem membuat wilayah ini rentan terhadap bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

Pemerintah Desa Cimerang telah memberikan bantuan awal berupa makanan kepada warga yang terdampak. Selain itu, mereka juga tengah merencanakan relokasi warga ke tempat yang lebih aman.

"Kami berharap semuanya bisa tertangani dengan baik. Rencana kami akan merelokasi ke tempat yang tidak jauh dari lokasi awal, namun tentunya harus aman dari potensi bencana di kemudian hari," pungkas Nyanyang.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Warga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bahaya.

Baca Juga:Normalisasi Ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua, Dua Alat Berat Diturunkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini