DLH Cirebon Sebut Pengelolaan Sampah Meningkat Jadi 381 Ton Per Hari

Selain peningkatan pengelolaan sampah, DLH Cirebon juga menutup sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Syaiful Rachman
Selasa, 18 Februari 2025 | 11:23 WIB
DLH Cirebon Sebut Pengelolaan Sampah Meningkat Jadi 381 Ton Per Hari
Ilustrasi, alat berat dikerahkan untuk pengelolaan sampah di wilayah Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Fathnur Rohman

SuaraJabar.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan bahwa pengelolaan sampah di wilayah itu terus membaik, dengan jumlah sampah yang berhasil dikelola mencapai 381 ton per hari pada 2024.

Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan potensi timbulan sampah di daerahnya mencapai 1.324,38 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 381 ton sudah tertangani, meningkat dari 327 ton per hari pada 2023.

“Kami juga mengoptimalkan penanganan sampah berbasis desa yang kini mencapai 27 ton per hari serta berbasis masyarakat sebanyak 23 ton per hari,” kata Iwan di Cirebon, Senin (17/2/2025).

Ia menuturkan selain peningkatan pengelolaan sampah, pihaknya juga melakukan berbagai upaya penanggulangan sampah, termasuk menutup tempat pembuangan sampah (TPS) liar di sejumlah kecamatan seperti Pabedilan, Losari, dan Jamblang.

Baca Juga:Seorang Saksi Mangkir Persidangan Kasus Gratifikasi Soleman, PN Tipikor Bandung Terbitkan Surat Jemput Paksa

“Kami juga sedang menyiapkan regulasi berupa pematangan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) yang menjadi dasar penegakan sanksi bagi pelanggar aturan pengelolaan sampah, khususnya pembuang sampah sembarangan,” katanya dikutip ANTARA.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyampaikan kalau pemerintah daerah juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani berbagai persoalan lingkungan dan bencana.

“Sebanyak 11 kerja sama telah dilakukan dengan pemerintah maupun instansi lain, salah satunya dengan Pemkab Kuningan dalam hal penanggulangan bencana,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya mengatasi persoalan banjir dengan melakukan 35 kali pengerjaan normalisasi sungai di beberapa titik sepanjang 2024.

Kegiatan itu, lanjut dia, mencakup pengangkatan eceng gondok, pembersihan pantai, serta penutupan tanggul darurat.

Baca Juga:Isu Sampah dan Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan Setelah Pelantikan

“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Cirebon,” ucap dia.

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, serta berkolaborasi dengan berbagai para pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak