Pencemaran Citarum, Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Program IPAL Komunal

Gubernur Jabar sidak temukan limbah rumah tangga cemari Citarum. Akan tertibkan bangunan pembuang limbah & relokasi TPS pasar. Jeruji penjaring sampah di jembatan & petugas piket 24 jam.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 04 Maret 2025 | 10:59 WIB
Pencemaran Citarum, Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Program IPAL Komunal
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak ke kawasan permukiman di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di wilayah Kabupaten Bandung. (Dok: Diskominfotik Jabar)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan inspeksi mendadak ke kawasan permukiman di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di wilayah Kabupaten Bandung.

Dalam sidak ditemukan sejumlah rumah warga melakukan pembuangan limbah rumah tangga di belakang rumah, yang langsung mengalir ke badan sungai.

Hal ini menegaskan terjadinya pencemaran Sungai Citarum bukan saja oleh limbah industri, limbah peternakan, dan sampah, tapi juga limbah rumah tangga.

Padahal air Sungai Citarum dimanfaatkan untuk berbagai sektor, selain pertanian, perkebunan, peternakan, pembangkit listrik, juga air minum hingga daerah Jakarta.

Baca Juga:Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq Pimpin Aksi Bersih-bersih Hutan Bakau Muaragembong

Gubernur Dedi Mulyadi akan mengambil tindakan tegas menertibkan bangunan yang membuang limbah rumah tangga ke sungai.

"Saya meminta Bupati mendata seluruh bangunan di wilayahnya yang membuang limbah rumah tangga ke sungai untuk ditertibkan. Sekaligus nanti akan membuat program pembangunan IPAL komunal," jelas Dedi, Senin (3/3/2025).

Sidak juga dilakukan ke Oxbow Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang nampak tumpukan sampah di permukaan sungai sepanjang sekitar 500 meter.

Menurutnya, sumber sampah diduga berasal antara lain dari permukiman Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Pasar Caringin dan Cigondewah.

Ia mengatakan akan memindahkan tempat pembuangan sementara sampah kedua pasar itu jauh dari wilayah sungai.

Baca Juga:KCD VI Jawa Barat Pastikan Sekolah Patuhi Instruksi Dedi Mulyadi

"Di setiap jembatan juga akan dipasang jeruji besi penjaring sampah dan disiagakan petugas yang piket 24 jam. Kalau hujan harus turun ke lapangan, soal biaya nanti disiapkan dari APBD," tegasnya.

Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai sehingga tidak perlu mengeluarkan energi hanya untuk mengurus sampah yang terjadi berulang. Apalagi air dari Citarum menjadi sumber air bersih bagi PDAM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini