Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari

Dana tersebut merupakan transfer dari BNPB untuk 1.083 unit rumah terdampak gempa pada 18 September 2024.

Syaiful Rachman
Jum'at, 14 Maret 2025 | 16:02 WIB
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari
Warga membersihkan puing rumah yang runtuh pasca gempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sebesar Rp25,5 miliar bagi warga terdampak gempa bumi di Kecamatan Kertasari dan sekitarnya.

Bupati Dadang Supriatna menyatakan bahwa dana tersebut merupakan transfer dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk 1.083 unit rumah terdampak gempa yang terjadi pada 18 September 2024.

“Total rumah terdampak sebenarnya lebih dari 6.000 unit. Dari jumlah tersebut, BNPB membantu sekitar 1.083 rumah, sementara sisanya dibiayai melalui APBD Kabupaten Bandung,” kata Dadang di Bandung, Kamis (13/3/2025).

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

Dadang mengatakan selain bantuan dari BNPB dan APBD, donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung juga terkumpul hampir Rp900 juta.

Baca Juga:Banjir di Kabupaten Bekasi Meluas, Ketinggian Air Capai Tiga Meter

Dana tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung untuk membantu warga yang tidak mendapatkan skema bantuan pemerintah.

“Alhamdulillah, seluruh rumah terdampak gempa bumi di Kertasari telah tertangani dan hari ini kita resmi menyelesaikan proses distribusi bantuan,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk membangun rumah tahan gempa mengingat Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana.

“Bisa dengan membangun rumah panggung atau menggunakan konstruksi yang lebih kokoh dan tahan gempa,” kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menjelaskan bahwa pada awalnya ada 1.174 unit rumah yang diajukan untuk menerima bantuan. Namun, setelah validasi ulang, jumlahnya menjadi 1.083 unit.

Baca Juga:Hujan Deras Masih Mengintai Kabupaten Bogor, Bupati Minta Bantuan BNPB Modifikasi Cuaca

Dirinya merinci perbaikan rumah berat sejumlah 52 unit mendapat bantuan Rp60 juta, rumah rusak sedang sebanyak 294 unit mendapat bantuan Rp30 juta, dan rumah rusak ringan sebanyak 737 unit mendapat bantuan Rp15 juta

Selain itu, kata dia, sebanyak 4.205 unit rumah rusak sangat ringan menerima bantuan Rp1 juta per unit dari APBD Kabupaten Bandung.

“Sementara 494 unit rumah yang tidak masuk dalam skema bantuan pemerintah mendapat bantuan dari dana ASN yang disalurkan melalui Baznas sebesar Rp1 juta per unit,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak