SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan sebanyak 688 personel gabungan terlibat pengamanan Lebaran di Kota Bogor, Jawa Barat, melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Dedie saat rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Lodaya di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (18/3/2025), menjelaskan personel gabungan itu terdiri atas TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Ratusan personel itu akan bertugas melakukan pengamanan lalu lintas dan pusat keramaian secara bergantian di sembilan pos pengamanan yang telah ditetapkan.
Sembilan pospam itu terdiri atas satu pos terpadu di Terminal Baranangsiang, enam pos pam di masing-masing kecamatan, serta dua pos wisata prioritas di Kebun Raya Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor.
“Atas kerja keras dan kerja cerdas bersama pihak lain, kondisi Kota Bogor tetap kondusif, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bogor. Terima kasih atas kiprah Polresta Bogor Kota,” ucap Dedie dilansir ANTARA.
Ia menyebutkan perlu koordinasi lebih lanjut dan intensif dengan semua pihak terkait, khususnya mengenai titik-titik pemberangkatan mudik agar distribusi dan penempatan pemudik tidak hanya terkonsentrasi di Terminal Baranangsiang.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menerangkan beberapa terobosan yang dilakukan Polresta Bogor Kota dalam menghadapi Lebaran 2025.
Di antaranya, program mudik gratis yang rencananya diberangkatkan pada 28 Maret 2025 (H-4).
Warga Kota Bogor yang ingin mengikuti mudik gratis dapat menghubungi WhatsApp (WA) 0882 9492 1971 untuk mendaftar.
Baca Juga:Jabar Ngariung: Gubernur Dedi Mulyadi Ajak Bupati dan Walikota Bersinergi Bangun Jawa Barat
Terobosan lainnya adalah layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat secara gratis bagi warga Kota Bogor yang ingin mudik atau pulang kampung.