Ia menjamin seluruh personel Polresta Cirebon yang bertugas selama arus mudik dan balik Lebaran, akan mengedepankan sikap humanis dalam melayani pemudik.
“Operasi Ketupat 2025 di Jawa Barat akan dimulai lebih awal, yakni pada 23 Maret hingga 8 April 2025, guna mengantisipasi meningkatnya pergerakan pemudik seiring dengan dimajukannya libur sekolah,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Polresta Cirebon nantinya menyiapkan layanan darurat seperti mobil derek di jalur tol dan arteri, serta berkoordinasi dengan pengelola jalan tol terkait penerapan rekayasa lalu lintas seperti contra flow.
Di sisi lain, Sumarni menambahkan untuk mengantisipasi kejahatan konvensional seperti pencurian di rest area, masyarakat diminta segera melapor ke layanan darurat 110 jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Kejahatan konvensional seperti kejahatan pecah kaca di rest area di jalan tol maupun arteri apabila ditemukan agar menghubungi di layanan 110,” ucap dia.

Polres Kuningan Cek Kelaikan Puluhan Bus
Sementara itu di wilayah Kuningan, Jawa Barat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kuningan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menggelar ramp check untuk mengecek kelaikan armada bus yang beroperasi di wilayah tersebut menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Satlantas Polres Kuningan AKP Yudha Satyo Raharjo di Cirebon, Selasa (18/3/2025), mengatakan pemeriksaan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang bertujuan memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan.
Ia menjelaskan pemeriksaan ini difokuskan di Terminal Kabupaten Kuningan, di mana para petugas sudah mengecek kondisi 21 bus yang melayani angkutan Lebaran.
Baca Juga:Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
Menurut dia, pemeriksaan meliputi kondisi teknis kendaraan seperti sistem pengereman, lampu, ban, serta kelengkapan administrasi.