Ia menyebutkan, selain menyiapkan posko, seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Garut membuka layanan 24 jam selama Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Petugas yang disiagakan di setiap posko pelayanan kesehatan, kata dia, berjumlah tiga orang, terdiri atas dua petugas medis, dan satu sopir ambulans.
"Ada tiga orang, dua orang petugas kesehatan, satu orang sopir ambulans, ambulans 'standby' semuanya, di posko 'standby'," katanya.
Sementara itu, puskesmas yang memiliki akses mudah di jalur mudik di antaranya lintas Limbangan-Malangbong sebagai jalur nasional terdapat Puskesmas Limbangan, kemudian Puskesmas Malangbong, dan ada juga sejumlah klinik dan RSU Malangbong.
Baca Juga:Polresta Cirebon Siapkan Bus Mudik Gratis Tujuan Semarang, Kuota Cuma 150 Orang
Selain jalur nasional, terdapat juga layanan kesehatan yang mudah diakses di jalur mudik wilayah Kadungora-Leles, yakni Puskesmas Kadungora, Leles, Tarogong, klinik, maupun sejumlah rumah sakit swasta.
Polres Garut dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 menerjunkan 1.200 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, BPBD Garut, Dinas Perhubungan, Dinkes Garut, dan sejumlah instansi terkait lainnya yang disiagakan di seluruh jalur mudik.