Ia juga meminta didoakan oleh jamaah haji asal Garut supaya turut mendoakan Kabupaten Garut agar menjadi daerah yang aman, nyaman, tertib, damai, dan sejahtera.
"Doakan Garut menjadi daerah aman, nyaman, damai, yang dapatkan berkah dari Allah SWT," katanya.
Saat ini Pemkab Garut memberikan dukungan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp900 juta untuk menunjang pemberangkatan jamaah haji dari Garut ke Bekasi.
"Kami menyediakan dana tidak besar yang dapat membantu dari sini ke Asrama Haji," katanya.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2025: Antisipasi Laka Lantas, Polres Garut Larang Truk Tambang Beroperasi
Calon Haji Indramayu Meninggal
Sementara itu kabar duka datang dari seorang calon haji asal Kabupaten Cirebon atas nama Suhendi (56).
Ia dikabarkan meninggal dunia di Masjid Al Jabar Embarkasi Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (2/5), sehari sebelum dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati.
“Benar, salah satu calon haji asal Cirebon meninggal dunia. Beliau bernama Bapak Suhendi bin Kalsum, warga Perum Indogriya Klangenan,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Mualim di Cirebon.
CJH tersebut tergabung dalam Kloter 2 KJT dari Kabupaten Cirebon dan baru memasuki asrama haji pada Jumat pagi ini.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2025: Arus Kendaraan di Jalur Selatan Jawa Barat Lintas Garut Masih Normal
Padahal Suhendi rencananya berangkat bersama istri dan keempat anaknya menuju Tanah Suci.