Garut Berangkatkan Ratusan Calon Haji, Cirebon Berduka: Kisah Pilu di Embarkasi Indramayu

442 calon haji Garut diberangkatkan ke Embarkasi Bekasi sementara itu calon haji Cirebon meninggal di Embarkasi Indramayu sebelum keberangkatan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 03 Mei 2025 | 12:04 WIB
Garut Berangkatkan Ratusan Calon Haji, Cirebon Berduka: Kisah Pilu di Embarkasi Indramayu
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin melepas bus yang berangkat membawa jamaah calon haji di Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). ANTARA/Feri Purnama

Sementara itu kabar duka datang dari seorang calon haji asal Kabupaten Cirebon atas nama Suhendi (56).

Ia dikabarkan meninggal dunia di Masjid Al Jabar Embarkasi Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (2/5), sehari sebelum dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati.

“Benar, salah satu calon haji asal Cirebon meninggal dunia. Beliau bernama Bapak Suhendi bin Kalsum, warga Perum Indogriya Klangenan,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Mualim di Cirebon.

CJH tersebut tergabung dalam Kloter 2 KJT dari Kabupaten Cirebon dan baru memasuki asrama haji pada Jumat pagi ini.

Baca Juga:Mudik Lebaran 2025: Antisipasi Laka Lantas, Polres Garut Larang Truk Tambang Beroperasi

Padahal Suhendi rencananya berangkat bersama istri dan keempat anaknya menuju Tanah Suci.

Adapun diceritakan Mualim, sekitar pukul 10.00 WIB Suhendi hendak melaksanakan Shalat Dhuha di Masjid Al Jabar.

Saat itu calon haji asal Cirebon tersebut sempat merasa lemas, namun tetap memaksakan diri berwudhu meski telah diingatkan oleh putranya untuk beristirahat.

Ketika berada di area tangga masjid, kata dia, Suhendi terpeleset dan jatuh dan orang-orang yang mendengar suara tersebut segera memberikan pertolongan.

“Tim medis embarkasi sempat memberikan bantuan resusitasi jantung sebelum membawanya ke Rumah Sakit Mitra Indramayu. Namun, Suhendi dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga:Mudik Lebaran 2025: Arus Kendaraan di Jalur Selatan Jawa Barat Lintas Garut Masih Normal

Sementara itu Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon Slamet menuturkan Suhendi meninggal akibat serangan jantung. Informasi tersebut diperoleh dari tenaga kesehatan yang mengawal dan mendampingi almarhum hingga tiba di rumah sakit.

Dengan adanya peristiwa ini untuk dijadikan pengingat agar calon jamaah haji menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat yang cukup, serta mengurangi aktivitas fisik yang tidak diperlukan.

“Kami berharap para jamaah dapat menjaga stamina demi kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji,” kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak