Om Zein Minta Kades dan Perangkat Desa Bantu Awasi Siswa di Jam Sekolah

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluncurkan program pendidikan karakter yang kontroversial dengan mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer untuk pembinaan.

Andi Ahmad S
Senin, 05 Mei 2025 | 23:01 WIB
Om Zein Minta Kades dan Perangkat Desa Bantu Awasi Siswa di Jam Sekolah
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat berdialog dengan para kepala desa. ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta

SuaraJabar.id - Kebijakan terbaru dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nampaknya langsung diterapkan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Hal tersebut terbukti usai Om Zein sapaan akrabnya meminta pemerintah desa untuk ikut mengawal program penguatan pendidikan berkarakter di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

Dia mengatakan Dinas Pendidikan Purwakarta dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Purwakarta telah menandatangani MoU atau Memorandum of Understanding tentang penguatan pendidikan berkarakter di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Penandatanganan MoU Penguatan Pendidikan Berkarakter dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto dan Ketua Apdesi Purwakarta Denden Pranayuda di kantor Dinas Pendidikan Purwakarta, pada Senin, 5 Mei 2025.

Baca Juga:Dari 'Gubernur Konten' ke Ajakan Kerjasama: Drama Baru Dedi Mulyadi dan Kaltim

Penandatangan MoU itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPP Apdesi Asep Anwar Sadat, pengurus Apdesi Jawa Barat, serta DPK Apdesi se-Purwakarta.

Saepul Bahri Binzein atau Om Zein menyampaikan, dengan adanya MoU, para kepala desa dan perangkat desa di wilayah Purwakarta akan terlibat dalam program penguatan pendidikan berkarakter yang telah digulirkan Pemkab Purwakarta.

Keterlibatan kepala desa dan perangkat desa ini berupa pengawasan lingkungan sekolah di desanya masing-masing.

"Jadi nanti perangkat desa akan melakukan pengawasan, seperti jika ada siswa yang nongkrong di jam sekolah atau melakukan hal tak sepatutnya akan ditangani oleh pihak desa," katanya, dilansir dari Antara Senin 5 Mei 2025

Tidak hanya itu, para kepala desa juga nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah maupun orang tua jika mendapati ada siswa nakal di desanya.

Baca Juga:Transformasi Pendidikan Dimulai, Digitalisasi Sekolah untuk Generasi Masa Depan

Bupati mengimbau kepada para orang tua yang anaknya nakal, untuk melakukan komunikasi dengan kepala desa, guna mencari solusi terkait persoalan yang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini