"Setiap bertemu, saya pasti menanyakan perkembangan proyek itu. Pernah saya tantang bisa enggak, dan dengan mantap beliau menjawab, siap Pak," ujarnya.
Pertemuan terakhir Dedi dengan Teppy terjadi pada 5 Agustus 2025 di acara Rakerkonas Apindo di Bandung. Dedi mengaku kaget karena saat itu Teppy tampak sangat sehat.
"Saya kenal lama sebelum jadi gubernur sudah kenal baik dan sering telepon. Waktu itu beliau menjabat Sekretaris KPU Jabar, dan kami sering teleponan. Saat saya masih anggota DPR RI pun komunikasi kami tetap terjalin. Karena itu saya sungguh tak menyangka beliau pergi, apalagi sebelumnya tampak sehat-sehat saja," ucap Dedi.
Jejak Karier ASN Berprestasi
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
Teppy Wawan Dharmawan lahir di Tasikmalaya pada 14 Oktober 1966.[6] Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Sepanjang kariernya sebagai ASN, Teppy dikenal sebagai salah satu yang terbaik di lingkungan Pemprov Jabar dan pernah mengemban berbagai amanah penting.
Sebelum menjabat sebagai Kadisnakertrans, ia pernah menjadi Sekretaris KPU Jawa Barat dan Penjabat (Pj) Bupati Karawang pada tahun 2024.
Dedikasinya pada negara juga dibuktikan dengan penghargaan Bintang Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha yang diterimanya pada Desember 2007. Kepergiannya saat merayakan semangat kemerdekaan menjadi kehilangan besar bagi Jawa Barat.
Baca Juga:Cegah Bencana Alam yang Semakin Parah, Pemprov Jabar Evaluasi Tata Ruang Wilayah