-
Program Makan Bergizi Gratis Jawa Barat alami keracunan massal, menimpa ribuan siswa di berbagai wilayah.
-
Gubernur Dedi Mulyadi evaluasi total program MBG, termasuk audit independen dapur dan bahan makanan.
-
Evaluasi fokus logistik dan waktu masak yang terlalu lama, usul desentralisasi dapur dekat sekolah.
Fakta mengejutkan lainnya, Pemkab Bandung Barat juga akan mengevaluasi secara menyeluruh 85 dapur MBG yang ada di wilayahnya, karena diketahui sebagian besar belum memiliki sertifikasi sehat. Ini menunjukkan skala masalah yang cukup besar dan perlu penanganan serius.
Terkait apakah program MBG akan dihentikan sementara atau tidak, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan akan bertemu dengan pihak Badan Gizi Nasional (BGN) terlebih dahulu.
"Ya nanti kita hari Senin kita bicara dulu dengan Kepala Perwakilan wilayah Jawa Barat. Bagaimana komitmen dia Setelah melihat komitmennya nanti pemerintah provinsi akan mengambil keputusan," kata dia.
Baca Juga:Penyebab Keracunan Massal Masih Misteri, Tiga Dapur MBG di Bandung Ditutup untuk Investigasi