-
Pihak berwenang membantah tegas kematian siswi SMK Bandung Barat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
-
Kematian siswi SMK Bandung Barat diduga kuat tidak terkait MBG karena memiliki riwayat penyakit asam lambung.
-
Pemerintah pusat menyerahkan penanganan kasus kematian siswi sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Terlepas dari kasus kematian yang tidak terkait MBG ini, Kepala BGN Dadan Hindayana menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki tata kelola program MBG.
Langkah ini akan diwujudkan melalui peraturan presiden (perpres) yang dijadwalkan akan muncul dalam beberapa hari ke depan.
"Itu ada di perpres yang sedang akan ditangani," ujar dia.
Baca Juga:Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas