Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat

Pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung Pelabuhan Patimban

Muhammad Yunus
Kamis, 16 Oktober 2025 | 19:48 WIB
Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri) bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025) [Suara.com/ANTARA/HO-Humas Kemenhub]
Baca 10 detik
  • Percepatan peningkatan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban
  • Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan swasta menjadi hal yang wajib
  • Dedi menyoroti masalah kendaraan over dimension over loading

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung Pelabuhan Patimban bukan hanya proyek transportasi, melainkan bagian dari upaya besar menjadikan kawasan tersebut motor ekonomi baru Jawa Barat.

Pernyataan itu ia sampaikan usai bertemu Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Purwakarta, Kamis (16/10).

Pertemuan keduanya membahas langkah percepatan peningkatan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban, yang dinilai menjadi kunci kelancaran arus logistik nasional dan pertumbuhan ekonomi regional berkelanjutan.

“Pelabuhan Patimban bukan hanya soal kapal dan kontainer, tapi tentang bagaimana masyarakat Jawa Barat mendapatkan manfaat langsung dari konektivitas yang kita bangun,” ujar Dedi.

Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Pengangguran Bekasi Lewat Daur Ulang Plastik, Kunci dari Pabrik Hyundai?

Komitmen Pemprov untuk Infrastruktur Terpadu

Dedi menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memastikan percepatan infrastruktur jalan menuju Patimban dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan, termasuk koneksi dari kawasan industri dan wilayah sumber material (quarry).

Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Karena itu, kolaborasi dengan pemerintah pusat dan swasta menjadi hal yang wajib agar pembangunan infrastruktur tidak tumpang tindih dan benar-benar memberikan dampak ekonomi yang nyata.

“Kami siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota agar jalan-jalan pendukung Patimban bisa terintegrasi. Prinsipnya, Patimban harus terkoneksi, efisien, dan ramah lingkungan,” tegas Dedi.

Tekan ODOL, Jaga Jalan Tetap Layak

Baca Juga:Desa Penghasil Pajak di Jawa Barat Jadi Prioritas Dedi Mulyadi

Selain membahas percepatan jalan akses, Dedi juga menyoroti masalah kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang kerap merusak jalur logistik menuju pelabuhan.

Menurutnya, pengendalian ODOL harus menjadi perhatian bersama agar infrastruktur yang dibangun dengan biaya besar tidak cepat rusak.

“Kita ingin keberlanjutan. Jalan yang dibangun untuk memperlancar logistik tidak boleh justru rusak karena beban berlebih. Saya akan minta dinas terkait memperketat pengawasan di jalur menuju Patimban,” ujarnya.

Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Baru

Gubernur Dedi menegaskan, pengembangan Pelabuhan Patimban harus menjadi pintu bagi pemerataan ekonomi di Jawa Barat bagian utara, terutama bagi kawasan industri di Subang, Indramayu, hingga Karawang.

Ia berharap kehadiran pelabuhan ini dapat menekan biaya logistik, menarik investasi, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini