Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe

Sudah 86.600 orang melamar pekerjaan lewat aplikasi ketenagakerjaan Nyari Gawe

Muhammad Yunus
Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:47 WIB
Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung, Jawa Barat [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Sejak diluncurkan awal Oktober 2025
  • Perusahaan diminta terus memperbaharui data jumlah pelamar kerja
  • Banyak perusahaan mensyaratkan sertifikat keahlian kepada pelamar kerja

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengungkapkan sejak diluncurkan awal Oktober 2025 sudah 86.600 orang melamar pekerjaan lewat aplikasi ketenagakerjaan Nyari Gawe.

Hal itu diungkapkan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik.

Sambil meminta perusahaan terus memperbaharui data jumlah pelamar kerja yang sudah diterima bekerja.

"Bu Ning, tolong perusahaannya aktif memperbaharui ya, agar kita terus memiliki data valid," ujar Gubernur Dedi Mulyadi dalam keterangan di Bandung, Kamis (16/10).

Baca Juga:Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat

Menurut Dedi, kebanyakan perusahaan mensyaratkan sertifikat keahlian kepada pelamar kerja, seperti kursus memasak, kursus akuntansi, otomotif, dan lain-lain.

Sebelumnya saat rapat koordinasi ketenagakerjaan di Kabupaten Purwakarta, Gubernur Dedi Mulyadi juga sempat menegaskan para pencari kerja adalah subjek, bukan objek.

"Mereka adalah pemilik perusahaan sama dengan pimpinan perusahaan, dia adalah pemegang saham dalam bentuk sumber daya yang melahirkan produktivitas dalam industri," ujar Gubernur Dedi Mulyadi.

Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menegaskan komitmennya untuk mendukung aplikasi Nyari Gawe.

"Saya akan dorong perusahaan di Jawa Barat untuk memperbaharui terus data dan menggunakan aplikasi Nyari Gawe ini dengan sebaik-baiknya," tutur Ning Wahyu Astutik.

Baca Juga:Mengurai Benang Kusut Pengangguran Bekasi Lewat Daur Ulang Plastik, Kunci dari Pabrik Hyundai?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini