Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang

Penemuan misterius ini menambah daftar panjang kasus penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Jawa Barat, memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar

Andi Ahmad S
Kamis, 20 November 2025 | 19:48 WIB
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
Polisi melakukan olah TKP temuan kerangka manusia di Karawang. ANTARA/HO-Polres Karawang.
Baca 10 detik
  • Polres Karawang mengolah TKP penemuan kerangka/tengkorak manusia yang ditemukan warga mengambang di saluran irigasi Cioter, Kecamatan Pedes.

  • Kerangka manusia ditemukan oleh buruh harian lepas saat membersihkan eceng gondok. Unit Inafis langsung diterjunkan untuk identifikasi. 

  • Identitas dan jenis kelamin kerangka belum diketahui karena kondisi sudah berupa tengkorak. Kerangka dibawa ke RSUD Karawang untuk diautopsi.

SuaraJabar.id - Warga Dusun Cioter, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, mendadak dibuat gempar pada Kamis (20/11/2025) pagi. Suasana pedesaan yang biasanya tenang berubah mencekam setelah ditemukannya sisa-sisa jasad manusia yang sudah menjadi kerangka di aliran irigasi setempat.

Penemuan misterius ini menambah daftar panjang kasus penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Jawa Barat, memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar tentang siapa sosok di balik kerangka tersebut dan apa penyebab kematiannya. Pihak kepolisian dari Polres Karawang langsung bergerak cepat mengamankan lokasi untuk mencegah rusaknya barang bukti.

"Kerangka atau tengkorak manusia itu pertama kali ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi mengambang di saluran irigasi," kata Kasie Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan dilansir dari Antara.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, insiden ini bermula dari aktivitas rutin warga bernama Atam (43). Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas ini sedang melakukan pembersihan tanaman liar eceng gondok yang menutupi Saluran Irigasi Cioter sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca Juga:Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya

Saat sedang fokus membersihkan sampah sungai, pandangan Atam terganggu oleh sebuah objek mencurigakan yang mengambang di antara tumpukan tanaman air. Betapa terkejutnya ia saat menyadari bahwa benda tersebut adalah tengkorak manusia.

Panik dan ketakutan, Atam segera melaporkan temuan tersebut kepada perangkat desa setempat, Dede Haryadi (49). Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Mapolsek Pedes yang langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian.

Merespons laporan warga, Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Karawang langsung diterjunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Langkah ini krusial untuk mencari petunjuk awal, seperti sisa pakaian atau barang-barang yang mungkin masih melekat pada kerangka.

Namun, kondisi jenazah yang sudah tidak utuh menjadi tantangan tersendiri bagi tim forensik kepolisian. Proses identifikasi visual di lapangan nyaris mustahil dilakukan.

Kerangka manusia tersebut masih belum dapat dipastikan jenis kelamin maupun identitasnya, mengingat kondisi yang sudah berupa tengkorak," jelas Ipda Cep Wildan lebih lanjut.

Baca Juga:Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor

Guna menguak misteri ini, kerangka tanpa nama tersebut kini telah dievakuasi ke RSUD Karawang. Tim dokter forensik akan melakukan autopsi menyeluruh untuk menentukan perkiraan waktu kematian, jenis kelamin, usia, hingga mencari tanda-tanda kekerasan pada tulang yang bisa mengindikasikan tindak pidana pembunuhan.

Polres Karawang mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Karawang dan sekitarnya, yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Partisipasi warga sangat dibutuhkan untuk mencocokkan data orang hilang dengan hasil autopsi nanti.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan pendalaman dan menyisir area sekitar irigasi untuk mencari potongan tubuh lain atau barang bukti pendukung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini