-
Bentrokan dua kelompok terjadi di lahan sengketa Sukahaji, Bandung, melibatkan pihak pengklaim lahan dan warga setempat.
-
Kericuhan disertai pemblokiran dan pembakaran di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung.
-
Aparat kepolisian telah berjaga di lokasi sejak pukul 17.00 WIB untuk membubarkan massa dan mengantisipasi bentrok susulan.
SuaraJabar.id - Kota Bandung yang biasanya dikenal kondusif mendadak memanas pada Rabu sore, 3 Desember 2025. Suasana mencekam menyelimuti kawasan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, setelah dua kelompok massa terlibat bentrokan fisik yang cukup serius.
Insiden ini langsung menjadi trending topic di media sosial setelah video-video amatir yang merekam kejadian tersebut tersebar luas di Instagram dan grup WhatsApp warga.
Kericuhan ini bukan disebabkan oleh tawuran pelajar atau geng motor, melainkan dipicu oleh bom waktu konflik agraria alias sengketa lahan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ketegangan terjadi antara pihak yang mengklaim sebagai pemilik sah lahan melawan warga yang selama ini menempati area sengketa tersebut.
Baca Juga:Kecelakaan Ganda di Tol Cisumdawu, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Sebenarnya
Gesekan yang tak terelakkan akhirnya pecah menjadi aksi massa di jalanan umum.
Dampak dari bentrokan ini sangat dirasakan oleh pengguna jalan. Akses vital di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, lumpuh total.
Massa yang emosi melakukan aksi pemblokiran jalan dengan cara membakar tumpukan kayu dan ban bekas di tengah aspal. Kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi, menciptakan pemandangan horor bagi warga yang melintas.
Akun informasi publik @infojawabarat menjadi salah satu yang pertama membagikan visual situasi terkini di lokasi kejadian. Dalam unggahannya, terlihat aparat kepolisian berusaha keras mengendalikan situasi di tengah amuk massa.
"17:00 : Aparat kepolisian sudah berada di lokasi untuk membubarkan kerumunan massa yang bentrok sejak siang tadi. Sementara itu terlihat ada pembakaran kayu yang menutup Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Pihak kepolisian terus menghimbau agar tidak terprovokasi," tulis unggahan akun tersebut, dikutip SuaraJabar.
Baca Juga:4 Destinasi Wisata Paling Hits di Bandung Buat Liburan Akhir Tahun 2025
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban luka maupun kerusakan materiil akibat kericuhan tersebut. Namun, aparat keamanan dari Polrestabes Bandung dan Polsek setempat masih disiagakan penuh di titik-titik rawan.