Bukan Sekadar Tugas Negara, Ini Panggilan Jiwa Dedy Saputra di Hamparan Lumpur Bencana

Dedy Saputra, pegawai Kementerian PU, rela tidur di lumpur demi pulihkan akses Aceh Tamiang pascabanjir. Trauma kehilangan keluarga saat Tsunami 2004 jadi bahan bakar

Andi Ahmad S
Senin, 29 Desember 2025 | 20:00 WIB
Bukan Sekadar Tugas Negara, Ini Panggilan Jiwa Dedy Saputra di Hamparan Lumpur Bencana
Pengawas Lapangan PPK 1.5 BPJN Aceh, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Dedy Saputra [Dini Afrianti Efendi/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Dedy Saputra, pengawas BPJN Aceh, menunjukkan dedikasi luar biasa dengan bertahan di zona merah banjir Aceh Tamiang selama sebulan demi memastikan akses jalan nasional terbuka untuk distribusi logistik dan pendidikan.

  • Trauma kehilangan keluarga saat Tsunami 2004 menjadi motivasi utama Dedy untuk membantu sesama korban bencana. Ia mengubah kesedihan masa lalu menjadi kekuatan pengabdian tanpa batas bagi masyarakat dan negara Indonesia.

  • Meskipun harus mengorbankan waktu bersama keluarga, Dedy tetap berkomitmen menjalankan tugasnya. Ia meyakinkan warga terdampak bahwa pemerintah terus bekerja keras memulihkan infrastruktur secara bertahap demi normalisasi kehidupan di Aceh.

Meski berat, ia bersyukur memiliki keluarga yang suportif dan memahami risiko pekerjaannya sebagai garda terdepan pembangunan.

“Dari awal sudah saya bilang, kalau menikah dengan abdi negara harus siap. Bisa di Merauke, bisa di Sabang,” katanya.

Menutup perbincangan, Dedy menitipkan pesan optimisme kepada seluruh warga Aceh Tamiang. Ia memastikan bahwa pemerintah hadir dan tidak akan membiarkan rakyat berjuang sendirian.

“Pesan saya untuk warga dan keluarga yang terdampak, jangan bersedih hati. Pemerintah tidak akan berdiam diri. Kami semua berkonsolidasi dan berusaha memulihkan seperti sediakala. Tidak bisa instan, tapi bertahap demi tahap akan kita selesaikan,” pungkasnya.

Baca Juga:Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak