Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 27 April 2019 | 16:02 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat tengah merayakan hari jadi yang ke-20, Sabtu (27/4/2019). Masih ada dua pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Pemkot Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dua PR itu terkait fasilitas publik dan kemacetan yang ada di pingggiran kota Jakarta itu.

"Ada dua faktor yang dinilai masih kurang dalam pembangunan Kota Depok di usia 20 tahun," kata Idris.

Untuk menutupi kekurangan tersebut, Pemerintah Kota Depok berencana membangun fasilitas publik berupa gedung kreatif center. Tempat tersebut diharapkan mampu menjadi tempat kumpul bocah-bocah Depok.

Baca Juga: Lapor LHKPN, Bima Arya Boyong Seluruh Jajaran Pemkot Bogor ke KPK

Idris menerangkan, rencana pembangunan gedung kreatif center itu sudah diajukan ke Pemerintah Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar.

"Direncanakan gedungnya dibangun di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya. Kreatif center ini berbentuk star up yaitu lembaga anak muda baik seni, budaya, kesehatan, dan lainya," tutur Idris.

Terkait soal kemacetan, Idris menyebut menjadi persoalan yang harus diselesaikan.

Meski belum dapat mengatasi kemacetan, Pemerintah Kota Depok belum lama ini mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat terkait rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

"Harapan kami (Pemkot Depok) penghargaan itu menjadi modal bantuan dari Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan-jalan di Depok," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Depok Larang Penayangan Film 'Kucumbu Tubuh Indahku'

Kontributor : Supriyadi

Load More